Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau pembangunan Mesjid Raya Jakarta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Ahok mengatakan dia ingin melihat pembangunan masjid sebelum cuti kampanye.

Ahok hadir sekitar pukul 16.15 WIB, didampingi Kadis Perumahan DKI Arifin dan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Saat datang, Ahok langsung masuk meninjau masjid yang ditargetkan akan diresmikan pada April 2017 tersebut.

"Saya mau cutinya saya itu, Plt (Gubernur) bisa menyiapkan ini (Masjid Raya Jakarta) supaya cepat (selesai). Karena akan diresmikan presiden. Kita juga mau yang tanda tangan prasasti semua presiden," kata Ahok di Masjid Raya Jakarta, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3/2017).

Ahok berharap Masjid Raya Jakarta bisa digunakan untuk pembukaan acara MTQ. Dia mengklaim masjid tersebut dapat menampung 12 ribu anggota jemaah.

"Kami yakin kalau ke depan Jakarta jadi tuan rumah MTQ, bisa pembukaan di sini. Karena bisa menampung 12 ribu jemaah," ujarnya.

Ahok mengatakan dia tidak ingin ada kekurangan apa pun saat masjid yang berdiri di atas tanah seluas 2,4 hektare tersebut diresmikan. "Saya mau pastikan saja. Saya khawatir pas balik lagi (jadi gubernur), pas peresmian ada kurang atau apa," tutupnya.

Sumber

Masjid ini dibangun sebelum adanya skenario penistaan agama, jadi ini semakin membuktikan bahwa Ahok tidak akan pernah menistakan agama islam, tetapi Ahok memang menistakan orang-orang yang berlindung dibalik agama untuk garong duit rakyat.