Arah - Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman), Rhoma Irama memberikan ceramah tabligh akbar mengenai pentingnya memilih pemimpin seiman di mesjid Al-Muqowiyah, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (5/3). Di sela-sela ceramahnya itu, ia sempat memberikan melontarkan guyonan kepada para jamaah.

Rhoma mengatakan, kehadiran Raja Salman di Indonesia dan berivestasi besar patus umat Islam syukuri. Tetapi, kata dia, biar bagaimana pun Raja Salman tidak bisa menjadi Raja Dangdut.

"Tapi jangan sampai mengubah Raja Salman menjadi raja dangdut. Karena Raja Salman tidak bisa menghibur orang dengan nada dan irama," kata Rhoma, yang dikenal orang dengan julukan 'Raja Dangdut'.

Sontak, hal tersebut membuat hadirin yang datang tertawa. Setelah itu, Rhoma melanjutkan ceramahnya. Ia mengatakan, umat Islam tidak boleh golput dan harus menghargai pandangan politik kaum non muslim, begitu juga sebaliknya.

Rhoma Irama mengatakan, wacana tentang pemisahan antara isu agama dengan isu politik adalah sebuah pembodohan. "Memilih pemimpin itu ibadah. Kalau ada orang bilang jangan campurakan agama dengan politik, itu pembodohan," kata si Raja Dangdut.

Al-Quran, kata Rhoma, itu mengatur segala aspek kehidupan. Lebih dari itu, Islam mengharuskan umatnya memilih pemimpin yang seiman. "Karena di dalam Al-Quran seluruh aspek kehidupan manusia termuat di dalamnya termasuk politik," tambahnya.


Sumber :
https://www.arah.com/article/24765/r...a-dangdut.html


Woooy Salman.....
Ente memang raja
Tapi urusan DANGDUT.....semua orang tahu siapa rajanya

Enih rajanya



Nasbung......Nastak, cooling down dulu
Kita joget bareng