thousandfeelAvatar border
TS
thousandfeel
Pengalaman Seru Spooky Hotel di daerah Bandung
Pengalaman Seru Spooky Hotel Daerah Bandung I



Permisi agan-agan...Newbie mau cerita bentar boleh yaaa...
Kisah ini terjadi udah cukup lama banget..kira-kira lebih dari 14 tahun lalu lah..
TS mengangkat dari true story TS sendiri, dan ada disempilkan 20% hoax..Agar menambah bumbu saja..karena udah terlalu lama terjadinya, jadi TS juga lupa-lupa inget..Jadilah cerita ini dikemas apa adanya...
Oh Iya, Hotel tempat penulis meninap sampai sekarang masih ada dan masih berdiri lho...
Untuk menghargai si pemilik Hotel, dan TS gak mau di ganggu sama makhluk2 astral "secara ini mau malem Jum'at" jadi mohon agan-agan yang penasaran, simpan aja yaahh rasa penasarannya..
mungkin yang tinggal di kisaran Bandung khususnya daerah *i**** tahu banget Hotel yang dimaksud..
Let's The Story Begin...

Kisah ini terjadi ketika aq masih SMP.

Ketika itu kami keluarga besar berencana menginap di Bandung karena ada acara pernikahan keluarga kami.
Karena hari itu adalah weekend, jalanan menuju Bandung sangat padat. Akhirnya kira2 malam pukul 7 kami baru tiba di tempat kami menginap.

Dari awal memasuki gerbang hotel tersebut, pemandangan akan hotel itu cukup mengerikan. Sepertinya katena pencahayaan yg kurang, jdi suasana agak gelap ketika itu.

Ada 2 Gedung di hotel tersebut. Gedung utama yg terdiri dari 6 lantai dan gedung resroran yg letaknya tepat di belakang gedung utama.

Omku ternyata sudah memesan 4 kamar. Dan kami mendapat tempat di lantai 2. Bagian sayap kanan hotel. 1 kamar khusus untuk aq dan 3 orang sepupuku.

Kamarku terletak di kamar ke tiga dari ujung tangga menuju ke atas. Sedangkan kamar omku terletak paling pinggir. Di sebelahnya entah karena sudah terisi dengan tamu hotel lain atau memang sengaja tidak di berikan kepada kami (hanya perkiraan saja karena terlihat dri celah pintu kamar yg gelap tidak ada sinar dri kamar yg keluar). 3 deret kamar setelahnya masing-masing adalah kamarku dan sepupu2ku, kamar papa dan mamaku dan kamar om-tanteku satu lagi. Dua kamar setelahnya aq tidak tahu apakah terisi atau tidak. Begitupun kamar yang berseberangan dengan kamar kami.

Pukul 8 malam, uda(panggilan kakak di keluarga kami) datang membawakan makan malam untuk kami. Mereka datang bertiga dan menaruh box nasi di kamar mama papaku. Setelah itu kebawah lagi untuk bermain kartu di lobby dengan saudaranya yg 2 lagi sambil menunggu bola yang kebetulan kalau tidak salah sedang ada piala dunia.. Kakak sepupuku yg satu ikut turun karena sama2 laki2.
Saya pun aneh, dari tadi kami disana tidak ada terlihat tamu lain sepertinya. Hanya karyawan hotel itu yg memakai batik yg sama.

Karena bosan, aq dan dua orang sepupu perempuanku memutuskan untuk ikut ninbrung bermain kartu di bawah bersama uda2..

Kira2 satu jam kami main, adik sepupuku minta ditemani ke kamar untuk pipis. Akhirnya aq dan sepupuku satu lagi menemani dia ke kamar.

"Kak..Kakak ikut masuk ke kamar mandi ya..dedek takut sendirian dibkamar mandi." Pintanya kepadaku.

"Yaudah kakak juga sekalian pipis." Jawabku. Dalam hati aq juga gak mau pipis sendirian.entah kenapa hawa hotel itu benar-benar tidak enak.

"Aku tunggu sini ya."kata sepupuku yg satunya."Sambil nonton" lanjutnya sambil mengambil remote tv dan duduk di sofa.

Karena saking takutnya,aq dan adik sepupuku membiarkan pintu kamar mandinya sedikit terbuka. Tapi sebelumnya kami kunci pintu kamar, agar tidak tiba2 ada yg masuk.

Setelah selesai, kami berdua keluar dan mengajak sepupuku yg sdg asik menonton turun lagi ke bawah untuk bergabung tapi dia malah bilang
"aku tidur aja ah..liat tuh udah jam berapa..mereka pasti sambilan nunggu bola mulai.." Katanya. " bisa2 besok kesiangan bangun..nti matanya sembab, gak bagus dipajang jdi penerima tamu."lanjutnya kembali.

Akhirnya aq dan adik sepupuku memutuskan untuk ke bawah berdua.
" Gak apa2 nih? Di tinggal sendiri?" Tanyaku pada sepupuku itu yg sdh Mengambil posisi nyaman di atas kasur.

"Iya gak apa2..pintunya gak usah dikunci lhooo.." Sahutnya seraya aq keluar dari pintu.

Untuk menuju ke lantai satu, kami harus melewati tangga yg menuju ke lantai berikutnya..jadi di hotel itu, tangga lantai 1 ke lantai 2 terpisah dengan tangga lantai 2 ke lantai berikutnya..

Ketika aq berjalan melewati tangga, alangkah terkejutnya aku ketika terlihat dari ujung mataku bayangan putih membentuk tubuh seorang wanita berjalan menuju ke lantai 3. Seperti memakai gaun dan menatap kami. Aku terdiam sesaat tak bergerak.degub jantungku semakin Cepat dan tak beraturan. Adik sepupuku sudah lumayan jauh di depan sana dan menoleh kepadaku.

"Kak ayo, kenapa disitu?" Katanya

"Ii..iya bentar dek.." Jawabku.

Aku beranikan menengok ke tangga itu. Benar saja itu seperti gaun putih tipis menaiki tangga. Ketika aku menengok aku hanya melihat kibasan gaunnya.

Aku masih berpikiran positif. Mungkin tamu yang habis menikah. Dan bermalam di sana.

Akupun langsung mempercepat langkahku dan merapat ke adik sepupuku itu.

Ketika kami sampai di bawah, uda2 sdh tidak ada disana..petugas hotel bilang kalau mereka sedang merokok Di luar. Akhirnya kami memutuskan untuk menyusul mereka.

Parkiran depan hotel nampak lenggang. Hanya ada kira2 6 mobil di sana. Kami melihat uda sedang mengobrol dan merokok berempat.

"Dek sini deh.." Panggil uda padaku dan adik sepupuku.

"Aneh gak sih..hotel ini lantai 3 cuma ada 2 tamu, lantai 4,5 kosong, lantai 6 di isi 1 kamar." Terang uda.
Aku melihat deretan jendela kamar lantai 2 ada 4kamar di sayap kanan dan 3 kamar di sayap kiri yg nyala lampunya. Aku berasumsi bahwa yg nyala lampu itulah yg di isi. Di lantai 3 ada 2 kamar tapi dengan jarak berjauhan. Dan lantai 4 dan 5 semua lampu mati.ada 1 lampu menyala di Lantai 6.

"Kita cek aja yuk da..hunting qta..." Jawab adiknya uda yg satu.

"Gak usah aneh2 deh udaaa..." Rengek adik sepupuku.

"Boleh juga tuh..skrg bru jam berapa..bola masih 2jam lagi mulainya..yaudah yukk kita rame2 iniii..." Jawab uda yg paling tua.

"Kaluan ngapain di situ??ngerokok gak ngajak2.." Dari arah loby terlihat 2 om datang hampiri kami.

"Ini juga cewek2 tidur gih udah malem. Besok capek." Kata om yg lebih muda.

"Om, qta mau jalan2 keliling sebentar boleh ya!uji nyaliii" Terang uda

"Jangan aneh2 deh.."jawab om dari papanya adik sepupuku. "Tau tuh pa, uda sama kakak aneh2 aja.." Rengek adik sepupuku.

"Yaudah kalo gak mau ikut balik aja ke kamar, susah amat" jawab kakaknya.

"Kak yuk qta balik aja." Ajak adik sepupuku padaku.

"Kakak mau ikut uda2 ya...ikut aja yuk, kan rame2.." Kataku.

"Yaudah, jangan lama2, jagain tuh adek2nya." Sahut omku.

"Siiip ooom..." Kata uda yg paling besar. "Yuk! Qta naik lift aja"

Akhirnya kami masuk dan menuju lift.

"Da, kalau liftnya mati gimana?kenapa gak lewat tangga aja?" Tanyaku.

"Kalo lewat tangga kan pastinya gelap, ndak liat lantai 4 dan 5 kayak gak ada tanda-tanda kehidupan..?" Jawab uda sambil menunjuk-nunjuk ke atas.

"Yaudah uda berdua temenin nih anak2 cewek sok pemberani. Qta berdua naik tangga ya!"jawab adiknya lagi..

"Oke,"jawab yg lain.

Akhirnya aq, adik sepupuku, uda dan kakak menuju lift. Dan kedua adik uda memilih menaiki tangga.

Lift pun terbuka. Dan kami masuk..uda memencet semua lant Sampai lantai 6. Ketika lantai 2 terbuka kami masih bisa melihat loby dari lift dan melihat 2 om sedang menonton bersama karyawan.
Pintu tertutup kembali.

Tibalah kami di lantai 3 dan lift pun terbuka. Ketika lift terbuka, uda bilang "jaga liftnya ya, mau lihat sebentar" perintah uda kepada kami bertiga.

"Kak dedek takut." Rengek adik sepupuku sambil mencengkram lenganku erat.

Terlihat lorong pendek dri pintu lift dan tepat di seberang lift terlihat pintu kamar 307.

Tak lama uda kembali. "Bener cuman 2 yg keisi.lorongnya remang2 banget.." Celetuk uda seraya masuk Kembali ke dalam lift.

Pintu lift pun tertutup.

"Eh..liat gak tadi??kayaknya ada cewek jalan di lorong itu.." Celetuk kakak dri adik sepupuku itu.

"Jangan nakutin dong kak.." Jawab adik sepupuku sambil memegang lenganku lebih erat.

Tak lama tibalah di lantai 4. Ketika lift terbuka ternyata seluruh lorong gelap dan tidak ada sedikitpun cahaya penerangan kecuali dri dalam lift yg kami naiki.

"Wuihhhh...gelap bangettt..kok ada ya yg mau tidur di lantai 6..kan harus lewatin nih lantai dlu."celetuk uda.
Di lantai ini uda tidak turun dan tetap berada di dalam lift.

Akhirnya pintu menutup dan lift pun Naik ke lantai berikutnya.

Lantai 5 yg terlihat sama seperti lantai 4. Gelap tidak ada cahaya sedikitpun.

Di lantai ini uda tidak turun juga mungkin karena terlalu gelap, jadi takut..hihihi

Akhirnya pintunlift tertutup dan lift mulai menuju lantai 6..

Pintu lift pun terbuka......

Kira-kira apa ya yang kita temui di lantai 6 Ini...???
Dan apa Yang sebenarnya Si Yang Punya cerita lihat di tangga antara lantai 2 & 3???
Apakah benar ada wanita yang melewati lorong di lantai 3 yang terlihat oleh Kakak sepupu yang punya cerita???
Mau tahu kelanjutannya??

Tunggu updetan nanti malam yaaa...biar lebih Spooky...
emoticon-Takutemoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut

Diubah oleh thousandfeel 04-03-2017 22:53
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
7.3K
36
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan