Quote:
Makassar – Akibat bergurau membawa bom, seorang dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM), terpaksa harus berurusan dengan pihak keamanan Bandara International Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat (3/3/2017).
Rencananya Dosen UNM, Dr Hisyam Ihsan, beserta lima orang rekannya, akan berangkat ke Jakarta mengikuti training. Namun, saat berada di dalam pesawat, Hisyam bergurau mengatakan ada bom di dalam tasnya. Seorang pramugari yang mendengar ucapan tersebut, langsung melaporkannya kepada pilot, yang selanjutnya diamakan oleh pihak security.
Berdasarkan pengakuannya, Hisyam kesal saat akan meletakkan tas bawaannya ke headtrak, namun ternyata penuh. Hal ini lantas membuatnya marah, dan secara spontan mengatakan jika tasnya berisi bom. Gurauan ini dilakukan dengan maksud agar penumpang lainnya memindahkan barangnya.
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura 1 Turah Ajiari, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan akibat gurauanya tersebut, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA611 tujuan UPG-CGK dijadwalkan berangkat pukul 06.20Wita harus ditunda hingga pukul 12.20 Wita.
“Penumpang yang bergurau bom beserta 5 orang rombongannya dinyatakan cancel oleh maskapai karena dinilai mengganggu keamanan dan kenyamanan penumpang lainnya,” ujar Humas PT Angkasa Pura 1, Turah Ajiari.
Turah menambahakan, selain rombongan Hisyam Ihsan, ada 19 penumpang yang memutuskan untuk pindah pesawat.
SUMBER :
http://online24jam.com/2017/03/03/37...manan-bandara/