Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Susanto Iswandi (42), preman kampung yang sudah lama menganggur nekat menikam temannya sendiri bernama Syahkubat (36) hingga tewas.

Insiden penikaman ini sendiri bermula saat Susanto, Syahkubat dan saksi mata Simson (37) tengah minum tuak di depan pos kepemudaan di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sekampung C II, Kecamatan Medan Helvetia pada Senin (1/3/2017) malam.

"Tersangka ini datang dan bergabung bersama saksi dan korban. Lalu, saat minum tuak, saksi Simson curhat soal pekerjaan," ungkap Kapolsekta Helvetia, Kompol Hendra ET, Kamis (2/3/2017).
Hendra mengatakan, sesaat saksi Simson curhat, tiba-tiba saja tersangka Susanto mengamuk. Ia kemudian mengambil sebilah pisau dari pinggangnya dan menyabetkannya ke tubuh Simson.

"Ada perkataan saksi Simson yang membuat Susanto marah. Setelah menyabetkan senjata tajamnya ke arah Simson, pelaku kabur dan dikejar oleh korban Syahkubat," kata Hendra.
Sayangnya, ketika dikejar, Susanto langsung balik badan dan menikam Syahkubat. Akibat insiden ini, korban meninggal dunia di tempat.
"Pelaku sempat diamuk massa sebelum kami amankan. Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Hendra.



http://medan.tribunnews.com/2017/03/...tikam-temannya
----------
Beginilah di Sumut yg kita kenal dengan Gotham CIty, curhat pun bisa langsung mendekatkan diri kepada sang pencipta