Kaskus

Entertainment

cryengineer89Avatar border
TS
cryengineer89
Heboh! Video CEO Uber Adu Argumen dengan Driver Soal Tarif Murah
Heboh! Video CEO Uber Adu Argumen dengan Driver Soal Tarif Murah


Kejadian juga kan akhirnya. Gan baru tadi sore ane putusin untuk gabung Uber Motor meskipun ane udah sering denger cerita yang gak mengenakkan tentang mereka. Tapi, ane tetep yakin mau jalanin aja, toh ane murni sampingan aja di sini (setidaknya untuk saat ini belum menjadi prioritas).

Salah satu komentar negatif yang paling kencang terdengar adalah soal tarif murah atau penerapan tarif promo yang dinilai berlebihan. Ya, intinya malah ngerugiin para driver yang udah susah payah nganterin penumpang dengan jarak tempuh puluhan kilometer tapi cuma dihargai Rp0 alias gratis.

Beberapa hari yang lalu beredar sebuah video ketika CEO Uber, Travis Kalanick beradu argumen dengan driver Uber Black yang ditumpanginya. Keduanya berdebat soal tarif murah yang dinilai banyak merugikan para driver.

Video yang direkam menggunakan kamera dashboard itu kemudian diserahkan oleh sang sopir kepada Bloomberguntuk dipublikasikan.

KRONOLOGIS

Di suatu malam, awal bulan Februari lalu , CEO Uber Travis Kalanick melakukan perjalanan bersama kedua orang teman perempuannya menggunakan layanan premium dari Uber yaitu Uber Black.

Ketiganya duduk di kursi belakang dengan posisi Kalanick di bagian tengah diapit oleh kedua teman perempuannya. Di dalam mobil, ketiganya terlihat cukup menikmati perjalanan. Sesekali Kalanick bergoyang mengikuti irama musik yang dimainkan di dalam mobil.

Fawzi Kamel (37) tentu tak menyangka jika penumpangnya kali ini adalah CEO dari perusahaan di mana ia menjadi mitra dan secara tidak langsung Kamel memang bekerja untuknya.

Kamel yang telah bekerja sebagai driver Uber sejak tahun 2011 mungkin sudah lama ingin menyampaikan keluhan terkait tarif murah yang diberlakukan perusahaan akhir-akhir ini. Baginya, ini adalah momen yang tepat dan tentu tak akan ia sia-siakan begitu saja.

Saat tiba di tempat tujuan, kedua teman perempuan Kalanick turun lebih dulu dan sampai pada kondisi di mana hanya ada Kalanick dan Kamel saja di dalam mobil. Percakapan pun dimulai:

Spoiler for Percakapan Kalanick sama sang sopir:


Kalanick keluar mobil dengan sedikit membanting pintu, Kamel pun sempat mengeluarkan kata-kata kasar. Ketika aplikasi memintanya untuk memberikan rating pada penumpang, Kamel hanya memberinya satu bintang.

VIDEONYA



Kabar terbarunya, Travis Kalanick secara khusus telah meminta maaf pada sang sopir lewat Bloomberg. Intiya dia menyesal terlalu cepat emosi pada saat itu. Dia sadar bahwa sebagai pemimpin perusahaan, dia harusnya mampu menunjukkan sikap yang patut dicontoh oleh bawahannya.

Satu kejadian ini mungkin cukup untuk menggambarkan kondisi perusahaan saat ini secara keseluruhan, terutama tentang apa yang dirasakan oleh para driver Uber. Tak hanya di luar negeri, banyak driver Uber di Indonesia pun mengeluhkan hal yang sama.

Mereka menilai bahwa Uber terlalu berlebihan dalam menerapkan tarif promo bagi penumpang. Hal ini justru dinilai banyak merugikan driver. Tak jarang, perjalanan mengantarkan penumpang yang ditempuh dengan jarak puluhan kilometer hanya dihargai Rp0 saja alias gratis.

Tanpa ada promo, sebenarnya tarif yang diberlakukan Uber untuk layanannya sudah jauh lebih murah dibandingkan GOJEK atau bahkan Grab. Tulisan ini tentu tidak bermaksud untuk menyudutkan pihak tertentu, khususnya perusahaan Uber.

Namun, diharapkan baik Uber sebagai penyedia layanan dan driver sebagai roda penggerak perusahaan dapat bersinergi dengan baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

Konsumen terpenuhi kebutuhannya, driver sebagai pekerja terpenuhi kesejahteraannya dan Uber sebagai perusahaan dapat meraih keuntungan. Itu kan hakikat bisnis yang sebenarnya?

PESAN KHUSUS DARI ANE

Terakhir, ini pesan khusus dari ane aja gan. Please agan yang dari driver sebelah ataupun driver Uber itu sendiri, jangan langsung mematahkan semangat teman-teman yang di Uber. Kita semua sudah punya tempatnya masing-masing. Tidak ada keharusan bagi kita untuk bekerja di satu tempat yang sama dan tidak ada alasan khususnya bagi ane untuk berhenti berharap bahwa kedepannya Uber bisa lebih baik lagi. Kalau memang terus-terusan kaya gini, ane yakin gak butuh waktu lama Uber bakalan collapse dengan sendirinya.

Buat teman-teman Uber, terlalu cepat bagi kalian untuk menyerah. Belum saatnya, tapi juga gak ada kewajiban bagi kalian buat bertahan. Ane yakin, untuk alasan yang sangat-sangat wajar, sangat-sangat rasional banyak dari kalian yang akhirnya memutuskan untuk pindah. Bagi yang masih bertahan, ane cuma bisa bilang, SEMANGAT!!

Sumber, Referensi
0
3.1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan