- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kamu Gaptek? Bukan Berarti Tidak Bisa Membuat Startup!


TS
setahunsudah
Kamu Gaptek? Bukan Berarti Tidak Bisa Membuat Startup!

Assalamualaikum Wr. Wb, Salam sejahtera agan-agan semuanya
"Dunia itu gak kejam, tapi manusianya."
Kamu Gaptek? Bukan Berarti Tidak Bisa Membuat Startup!




"Dunia itu gak kejam, tapi manusianya."
Kamu Gaptek? Bukan Berarti Tidak Bisa Membuat Startup!



Quote:
NO REPOST! Jangan terbiasa jadi SR gan. Berikanlah komentar, karena setiap masukan agan pasti ada manfaatnya buat pembaca yang lain.

Quote:
Iseng surfing disalah satu situs yang sering ane pantengin tiap hari selain Kaskus, yaitu Ziliun.com. Ada satu artikel tulisan dari mba Ayu Aisyah Siregaryang membuat ane tergelitik karena bener-bener membangun sekaligus menyadarkan setiap yang membacanya bahwa membangun startup tidak harus selalu pinter teknologi, bahkan yang gaptek pun sebenarnya bisa. Gimana caranya? Langsung ane copas total aja nih ya gan! Simak yo!
:nyantai
:nyantai

Intermezzo
Quote:

Dari dulu gue selalu mau jadi agen perubahan. Gimana ya perasaan Zuckerberg saat tahu produknya dipake miliaran orang? Atau Nadiem Makarim yang tiap hari lewatin jalan raya Ibu Kota penuh dengan pasukan helm dan jaket ijo menjalar? Sedangkan gue.. gue.. gue belum ngapa-ngapain! Ngeliat para pembuat aplikasi keren yang diterima di hati masyarakat, sebenernya menggugah hati gue sih… tapi, alamak gue gaptek banget!
Ada gak yang ngisi diary atau notes di HP kayak gitu? Ngaku?
Hari gini generasi milenial emang udah hidup di zaman serba digital. Di mana-mana pake teknologi, terutama aplikasi mobile. Rajin banget nulis status, upload foto liburan, kepoin mantan, sampe jualan. Gak kok, gak dosa. Ini cuma bukti bahwa masih banyak di antara kita itu berperan sebagai konsumen.
Tapiiiiii… gak sedikit juga yang udah tergerak membuat produknya sendiri di bidang digital. Startup-startup bermunculan dan saling menawarkan solusi untuk berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dengan menyediakan aplikasi mobile dan situs web. Mereka adalah orang-orang beruntung yang bisa mewujudkan secara nyata usaha rintisan ke pubik karena bisa coding, ngerti programming, lulusan IT, dan lain sebagainya. He he, gak gitu juga kok kenyataannya…

Kalau lo merasa gaptek gak bisa ngotak-ngatik kode rumit untuk bikin aplikasi, gak perlu patah semangat! Ada beberapa hal yang jauh lebih penting sebagai modal utama membangun startup.
Ada gak yang ngisi diary atau notes di HP kayak gitu? Ngaku?
Hari gini generasi milenial emang udah hidup di zaman serba digital. Di mana-mana pake teknologi, terutama aplikasi mobile. Rajin banget nulis status, upload foto liburan, kepoin mantan, sampe jualan. Gak kok, gak dosa. Ini cuma bukti bahwa masih banyak di antara kita itu berperan sebagai konsumen.
Tapiiiiii… gak sedikit juga yang udah tergerak membuat produknya sendiri di bidang digital. Startup-startup bermunculan dan saling menawarkan solusi untuk berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dengan menyediakan aplikasi mobile dan situs web. Mereka adalah orang-orang beruntung yang bisa mewujudkan secara nyata usaha rintisan ke pubik karena bisa coding, ngerti programming, lulusan IT, dan lain sebagainya. He he, gak gitu juga kok kenyataannya…

Kalau lo merasa gaptek gak bisa ngotak-ngatik kode rumit untuk bikin aplikasi, gak perlu patah semangat! Ada beberapa hal yang jauh lebih penting sebagai modal utama membangun startup.
Punya masalah dan solusi
Quote:

Menurut Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang, untuk membangun startup gak harus selalu ngerti dan punya background teknologi dulu. Tapi yang paling utama itu lo harus punya masalah yang jelas.
“Kalau udah tau masalah apa yang mau diselesain dengan konkret dan jelas, maka hambatan gaptek teknologi akan teratasi dengan sendirinya,”kata Herbet.
Apa sih masalah yang ada di masyarakat yang mau lo selesain? Apa solusi yang lo tawarkan? Kalau lo udah punya masalah dan punya solusi yang jelas, then fight for it! Masalah dan solusi adalah dua hal yang paling utama supaya orang-orang gaptek tetep bisa driven membangun startup-nya karena mereka udah punya arah dan tujuan.
“Kalau udah tau masalah apa yang mau diselesain dengan konkret dan jelas, maka hambatan gaptek teknologi akan teratasi dengan sendirinya,”kata Herbet.
Apa sih masalah yang ada di masyarakat yang mau lo selesain? Apa solusi yang lo tawarkan? Kalau lo udah punya masalah dan punya solusi yang jelas, then fight for it! Masalah dan solusi adalah dua hal yang paling utama supaya orang-orang gaptek tetep bisa driven membangun startup-nya karena mereka udah punya arah dan tujuan.
Cari co-founder!
Quote:

“Bangun startup gak selalu harus sendirian,” Herbet kembali memberi wejangan.
Kalau masalah dan solusi udah jelas, baru lo ngomongin teknologi! Lo bisa mengatasi ke-gaptek-an lo dengan cari co-founder yang ngerti teknologi. Temukan orang-orang tepat ini yang punya visi dan misi sama seperti apa yang mau lo jalanin. Kalau visi dan misi udah sejalan, lo pasti bakal click sama co-founder lo nanti.
Kalau udah dapet co-founder yang pas, coba bagi beban dan kegalauan lo itu. Selain itu, penting juga nih untuk mengasah jiwa entrepreneurship. Tujuannya kata Herbet, individu bakal siap bekerja keras membangun segala sesuatunya dari awal dan berusaha mati-matian untuk mewujudkannya selaras dengan visi sejak awal.
Kalau masalah dan solusi udah jelas, baru lo ngomongin teknologi! Lo bisa mengatasi ke-gaptek-an lo dengan cari co-founder yang ngerti teknologi. Temukan orang-orang tepat ini yang punya visi dan misi sama seperti apa yang mau lo jalanin. Kalau visi dan misi udah sejalan, lo pasti bakal click sama co-founder lo nanti.
Kalau udah dapet co-founder yang pas, coba bagi beban dan kegalauan lo itu. Selain itu, penting juga nih untuk mengasah jiwa entrepreneurship. Tujuannya kata Herbet, individu bakal siap bekerja keras membangun segala sesuatunya dari awal dan berusaha mati-matian untuk mewujudkannya selaras dengan visi sejak awal.
Cari perusahaan yang mau bantu
Quote:

Alternatif lain kalau lo gak nemuin co-founder atau partner yang cocok, lo bisa cari perusahaan yang mau membantu.
“Sekarang saya lihat banyak perusahaan yang mau membantu para startup dengan menyediakan keahlian software yang dibutuhkan,” jelas Herbet.
Khawatir gak punya uang buat bayar mereka? Tenang aja, bro. Lo gak selalu harus bayar mereka, tapi lo bisa mengganti bayaran uang, dengan berbagi saham dengan mereka. So, gaptek bukan lagi masalah buat lo jadi self-driver atas startup lo sendiri. Karena yang paling penting bukan punya keahlian dan latar belakang teknologi, tapi punya masalah beserta solusi yang jelas dan konkret!
“Sekarang saya lihat banyak perusahaan yang mau membantu para startup dengan menyediakan keahlian software yang dibutuhkan,” jelas Herbet.
Khawatir gak punya uang buat bayar mereka? Tenang aja, bro. Lo gak selalu harus bayar mereka, tapi lo bisa mengganti bayaran uang, dengan berbagi saham dengan mereka. So, gaptek bukan lagi masalah buat lo jadi self-driver atas startup lo sendiri. Karena yang paling penting bukan punya keahlian dan latar belakang teknologi, tapi punya masalah beserta solusi yang jelas dan konkret!
Open Discuss Bersama Kaskuser
Quote:

Quote:
Original Posted By Niknock►kurang prolog nya gan, penjelasan startup itu apa, jadi ane kurang memahami 

Quote:
Original Posted By akip►waduh, kalo tulisan gini masih terlalu ngambang buat ane gan, kalo masalah, Indonesia Raya kita ini penuh dengan masalah gan, jadi kalo mengenai masalah sih (moga-moga) mudah didapet.
Yg ane maksud, dari thread ente kok masih terlalu abu2 gitu yaah, kalo ngasih solusi buat kita yg gaptek, kok ga keliatan konkritnya... (mohon maaf gaptek beneran soalnya)... kalo ts uda paham yg mba Ayu Aisyah Siregar sampei, monggo dibabar disini gan....
Yg ane maksud, dari thread ente kok masih terlalu abu2 gitu yaah, kalo ngasih solusi buat kita yg gaptek, kok ga keliatan konkritnya... (mohon maaf gaptek beneran soalnya)... kalo ts uda paham yg mba Ayu Aisyah Siregar sampei, monggo dibabar disini gan....

Sebelumnya terima kasih kepada kedua kaskuser diatas yang ane quote. Mohon maaf apabila tulisan ini masih abu-abu. Sedikit ane jabarkan yah gan. 
Startup,dapat dikatakan pengertiannya adalah usaha yang tergolong baru. Sekarang, umumnya startup tersebut kebanyakan berada dibidang teknologi, web, dan sejenisnya. Ya walaupun sebenarnya konkrit pengertiannya tidak hanya dibidang itu, tapi melihat dimasa sekarang dimana teknologi semakin berkembang pesat, maka usaha-usaha dengan inovasi serta ide yang menarik memang banyak sekali diantara bidang tersebut. Contohnya seperti Kaskus, toped, gojek, dan ribuan lainnya!
Siapa bilang pembuat nya sendikit? Patut diketahui, orang diluar sana yang mencoba membuat sebuah startup itu sangat banyak! Bahkan tak terhitung, tapi harus diketahui juga bahwa yang gagal pun sangat banyak. Faktornya pun banyak mulai dari pendanaan, tidak dibutuhkan oleh pasar, tidak berkembang, ataupun tim yang ga solid. Bahkan yang memulai usaha ini secara hobby pun tidak sedikit, walaupun g ada salahnya juga memulai startup dari hobi, tapi harus agan sadari bahwa kita juga harus melihat kondisi dipasar bagaimana. Diterima apa tidak?
Terkait ditulisan ini sendiri, yaitu gaptek. Kesimpulannya sederhana, untuk memulai startup sebenarnya tidak melulu agan itu harus mengerti teknologi. Contohnya, agan punya ide yang brilian bagaimana caranya semua orang terhubung dan termudahkan dalam proses pesan antar barang? Waktu itu jika agan masih menggunakan POS untuk jasa pengiriman barang di 1 kota, tentu tidak relevan bukan karena harus menunggu lama juga paling tidak 1x24 jam hingga barang itu sampai. Karena hal sepele seperti itu, agan jadi punya ide untuk mengembangkan sebuah aplikasi layanan yang membuat orang terhubung untuk pesan antar tersebut. Ini namanya masih IDE, karena agan gaptek, impian tersebut tidak dapat agan buat. Akhirnya agan pasti mencari seseorang yang paham dan mengerti maksud agan tersebut dan tidak lama munculah aplikasi seperti yang agan inginkan hasil dari kombinasi ide agan serta seseorang tersebut yang memang bidangnya yaitu teknologi seperti Ojek Panggilan! Haha.. Mohon maaf nih bahasanya ngawur. Tapi kira-kira ya begitulah maksudnya dalam artian bahasa awam seperti saya. Ada pertanyaan lagi? Mongoo...

Startup,dapat dikatakan pengertiannya adalah usaha yang tergolong baru. Sekarang, umumnya startup tersebut kebanyakan berada dibidang teknologi, web, dan sejenisnya. Ya walaupun sebenarnya konkrit pengertiannya tidak hanya dibidang itu, tapi melihat dimasa sekarang dimana teknologi semakin berkembang pesat, maka usaha-usaha dengan inovasi serta ide yang menarik memang banyak sekali diantara bidang tersebut. Contohnya seperti Kaskus, toped, gojek, dan ribuan lainnya!
Siapa bilang pembuat nya sendikit? Patut diketahui, orang diluar sana yang mencoba membuat sebuah startup itu sangat banyak! Bahkan tak terhitung, tapi harus diketahui juga bahwa yang gagal pun sangat banyak. Faktornya pun banyak mulai dari pendanaan, tidak dibutuhkan oleh pasar, tidak berkembang, ataupun tim yang ga solid. Bahkan yang memulai usaha ini secara hobby pun tidak sedikit, walaupun g ada salahnya juga memulai startup dari hobi, tapi harus agan sadari bahwa kita juga harus melihat kondisi dipasar bagaimana. Diterima apa tidak?
Terkait ditulisan ini sendiri, yaitu gaptek. Kesimpulannya sederhana, untuk memulai startup sebenarnya tidak melulu agan itu harus mengerti teknologi. Contohnya, agan punya ide yang brilian bagaimana caranya semua orang terhubung dan termudahkan dalam proses pesan antar barang? Waktu itu jika agan masih menggunakan POS untuk jasa pengiriman barang di 1 kota, tentu tidak relevan bukan karena harus menunggu lama juga paling tidak 1x24 jam hingga barang itu sampai. Karena hal sepele seperti itu, agan jadi punya ide untuk mengembangkan sebuah aplikasi layanan yang membuat orang terhubung untuk pesan antar tersebut. Ini namanya masih IDE, karena agan gaptek, impian tersebut tidak dapat agan buat. Akhirnya agan pasti mencari seseorang yang paham dan mengerti maksud agan tersebut dan tidak lama munculah aplikasi seperti yang agan inginkan hasil dari kombinasi ide agan serta seseorang tersebut yang memang bidangnya yaitu teknologi seperti Ojek Panggilan! Haha.. Mohon maaf nih bahasanya ngawur. Tapi kira-kira ya begitulah maksudnya dalam artian bahasa awam seperti saya. Ada pertanyaan lagi? Mongoo...

Quote:
Gimana, udah terbuka dikit belum pikirannya? Semoga membuka persepsi agan yang salah selama ini yah! Terima kasih mb Ayu atas tulisannya 


#SalamDariSamarinda
:terimakasih :terimakasih
:terimakasih :terimakasih
Diubah oleh setahunsudah 02-03-2017 16:15
0
28.2K
Kutip
169
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan