Kaskus

Story

valkryeknightAvatar border
TS
valkryeknight
Life is just a bowl of Cherries
Bagian 1

Malam menyelimuti sebuah kota,dingin menyeruak meninggalkan embun di kaca mobil Robi
“Nat balik yuk, udah jam berapa ini” kata Robi sambil melihat jam tangannya yang berdesain unik
“Ah elu bentar lagi napa, tungguin siapa tau dia dateng” kata nathan sambil memicingkan matanya
Setelah itu tak ada yang berkata lagi 10 hingga 15 menit dan tiba tiba suara Nathan memecah keheningan
“Rob ayo balik gw nyerah” kata Nathan lesu pada Robi

Robi yang bertubuh kurus tapi tinggi itu

Tanpa berkata-kata lagi, Robi menyalakan mesin mobil type BMW i12 miliknya, Sungguh mobil yang keren, tak ayal ayahnya adalah pengusaha sukses.

Mobil pun melaju kencang di jalanan, Terlihat di sebelah Robi, Muka Nathan yang kusut dan cemberut

Nathan adalah seorang anak SMA bertampang lumayan, Tinggi, bermata tajam dan juga dia aktif di organisasi sekolah.

Nathan rupanya sedang menunggu temannya yang katanya janji bertemu di sebuah tempat makan,tapi sepertinya dia tidak datang.

Mobil berhenti seketika di depan sebuah rumah yang besar, halamannya luas jadi rumah itu terlihat besar, Nathan termasuk ke dalam keluarga yang biasa biasa saja dia di tinggal ibunya ketika dia SMP sekarang dia hidup bersama seorang ayah dan 1 adik perempuannya.

"Rob! makasih ya ,besok bawa buku PR lu gue ngantuk sekarang mau langsung tidur haha" kata nathan terbahak

"Iya sono lu, PR apaan si besok aja di sekolah gue cape nat" kata Robi sambil menyalakan mesinnya dan bergegas pergi meninggalkan Nathan yang berjalan lunglai menuju pintu rumahnya yang agak jauh dari gerbang.

Robi pun pulang kerumahnya di mobil dia menyalakan musik keras-keras dia mendengarkan Avenged Sevenfold - Lost

How many lives will we take


How many hearts destined to break


Nowhere to run, can’t escape


Full of ourselves, tied to our fate


The end is knocking


The end is knocking, yeah ~

Mobil BMW itu pun melaju pesat mengikuti irama dalam lagu.~

Keesokan harinya di sekolah Nathan dan teman-teman dekatnya sedang berkumpul

yang pertama Dofi dia bertubuh atletis bermata tajam,berkulit agak hitam,Beralis tebal,gaya rambut golf depannya dan di dia takuti banyak murid di sana karena jago bela diri seperti Judo,taekwondo,silat.dia termasuk orang pendiam dan cuek.

Lalu Dika dia si pintar bertubuh tinggi kulit putih dan ciri khasnya rambutnya acak2an dan berkacamata tapi dia memiliki banyak fans dia juga jago alat musik.

Jam pelajaran pertama di mulai kebetulan mereka ber empat sekelas mereka kelas 10 entah apa yang membuat mereka terus bersama mereka sangat akrab satu sama lain sudah mengetahui kelemahan masing masing.

Pada hari itu jam pelajaran olah raga di mulai seperti biasa Dofi mungkin akan menggilas habis pelajaran itu karena di bidang itu adalah keseharian Dofi.

"Dof hari ini basket lawan kelas 12 tuh kata pak Doni,lu bagi2 bola jangan mentang2 sekali tembak masuk" kata Robi

Dofi pun membalikan badanya menghadap Robi

”Santai aja, gue di bangku cadangan dulu kalau udah cape gue masuk” jawab Dofi cuek sambil melakukan pemanasan memutar tangganya.

Saat permainan berlangsung Terlihat Nathan berlari kecapean Dan mengisaratkan pada Dofi untuk bergantian, “Dof cape gue, ratain mereka sana” kata Nathan pada Dofi saat berpapasan di kursi cadangan.

"Segitu aja fisik lu? baru aja 7 menit ah payah" ejek Dofi

"Ah berisik lu" jawab Nathan kesal sambil berjalan ke kursi cadangan

Dofi lari ke dalam lapangan

"Aduh sial udah deh kita istirahat gue yakin si Dofi maen lempar doang" kata Robi pada teman se team nya.

Setelah bola ada di tangan Dofi entah bagaimana tiba-tiba papan skor sangat cepat berubah dia melemparkan three point terus menerus dan di setiap three point itu muncul akan ada teriakan dari anak-anak kelas yang mendukungnya terumata cewek nya yang teriak tidak karuan, lapangan basket di sekolah itu seketika bergemuruh, dan diakhiri dengan nilai 120 80 mereka unggul.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sin2x + cos2x

"Mau sampai kapan kamu di depan sana" kata pak Ujang

Robi yang sudah sejak 10 menit di depan bor depan kelas hanya bisa menatap spidol yang di pegangnya. Pelajaran Sains yang paling di benci Robi, Terutama dengan gurunya yang disebut nya Killer.

"Pak saya tidak bisa" ucap Robi lemas

"Ini sudah kali keduanya kamu tidak mengerjakan pr untuk hari ini sepulang sekolah kamu ke ruang bapak" ucap pak Ujang tegas dan menyuruh Robi untuk duduk ke bangkunya

"Oke siapa yang bisa mengerjakan soal ini acung kan tangan" kata pak Ujang

Sebuah tangan mengacung, yang tidak asing bagi anak-anak kelas

"Oke Dika silahkan maju" kata pak Ujang berseri

"Ah payah soal ginian aja ga bisa lo" ucap Dika pelan pada Robi saat berpapasan Robi hanya tersenyum simpul pada Dika.

Menjelang sore sekitar pukul 4 masih ada orang berada di kelas Bukan lain adalah keempat sekawan itu ,Robi di beri 20 soal hukuman dari pak Ujang karena tidak mengerjakan PR dan tidak bisa mengerjakan soal di bor

"Aduh lu sih pake ketauan segala,kalo ga ngerjain PR lu duduk di belakang, kena kan tuh" Kata Nathan terkikik pada Robi yang sedang terpaku pada soal

"Dika bantuin gue napa biar cepet balik nih" ujar Robi yang sudah kepusingan dengan soal-soal itu

"Udah nyerah lo? Udah sini gue hajar" kata Dika semangat

Dofi hanya diam menunggu di luar kelas sambil ber sms an kadang dia melihat ke kelas dan tersenyum karena tingkah ketiga temannya itu

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Minggu pagi yang cerah, sinar mentari menyinari sebuah rumah sederhana decitan burung burung menambah suasana damai

” Natt!.. bangun ada telfon buat kamu cepet Nat! ” Ayah Nathan yang sedang libur kerja itu mengetuk pintu kamar Nathan

Di dalam kamarnya banyak sekali poster Pemain bola seperti David beckam ,Ibrahimovic ,Cr , dan poster paling besar Messi.

“Iya yah bentar” seru nathan dari dalam kamar

Sudah pukul 8 pagi dan nathan memiliki janji dengan teman2 nya untuk latihan futsal Nathan yang masih sempoyongan keluar dan menjawab telfon itu

“Hola” ujar Nathan yang masih merem melek

“Hoi lu gimana sih udah jam 8 kita dah nunggu setengah jam cepet sini” ujar Dofi yang emosi

“Aduh Dof lupa guaa…iya bentar gua otw ” ujar Nathan yang langsung kekamar berganti pakaian

Setelah selesai ganti baju Nathan berlari ke bawah tangga secepat kilat

“Yah aku pergi latian dulu, udah telat banget”

sambil berlari menyerobot roti yang ada di meja makan dan menyeruput segelas susu yang sudah di siapkan bibi.

Lalu dengan cepat pergi keluar pintu Belum sempat ayahnya menjawab Nathan sudah menutup pintu rumahnya ,terdengar suara letupan motor mengebut. Ayahnya hanya bisa geleng-geleng kepala.

Sesampainya di sebuah tempat parkir futsal Nathan memarkirkan Motor type CbR nya ,disana teman2 nya melihat sinis ke arah Nathan yang berlari ke arah mereka

” Maaf gue telat ” seru nathan

“Kita nunggu dari jam 7 dan lu panitianya telat sendiri” kata Andi

yang bertubuh jangkung, dagu berbentuk v , terlihat kurus tapi berotot dan dia salah satu pemain andalan sekolah mereka

“Iya maaf deh gue tadi malem bergadang nonton City ” sergah Nathan “Yaudah caw latian, lusa kita lawan anak SMA kejora

” kata Dika sambil berjalan ke arah lapangan futsal yang di kelilingi jaring jaring Sementara Nathan dan yang lain mengikutinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Saat hari pertandingan di mulai Sekolah Nathan jadi tuan rumah dan sekarang mereka sedang melakukan pemanasan di ruangan olahraga “Oke lakuin apa yang udah kita coba pas latihan tolong serius jangan sampe blunder” kata Nathan mengkomando timnya sebelum pertandingan di mulai

Dan terlihat para pemain SMA kejora mulai memasuki pintu lapangan futsal membawa beberapa penonton termasuk pelatih mereka yang berbadan gemuk dan berkumis tebal Sedang kan pelatih tim Sekolah kita adalah bapak Dony yang kurus tetapi selalu dapat mengeluarkan strategi brilian

"Oke Nat maen yang serius bro" ujar Dofi pada Nathan yang sedang bersiap-siap Mereka pun melakukan tos bersama 1 menit sebelum pertandingan.

Kebetulan sekolah waktu itu di bebaskan dari pelajaran sehingga banyak yang menonton pertandingan dan bahkan sekolah Nathan memiliki cheerleader nya Pertandingan pun berlangsung dengan meriah

Bersambung…
Diubah oleh valkryeknight 30-05-2014 09:22
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan