Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip.99Avatar border
TS
victimofgip.99
Mal Di Tanah Negara Akibat Kongkalikong Pejabat Dan Pengusaha
RMOL. Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman mengungkapkan maraknya mal yang menempati lahan negara atau ruang terbuka hijau (RTH) merupakan dari konspirasi busuk pejabat Pemprov DKI dengan pengusaha.

"Pelanggaran itu akibat kongkalikong pejabat dengan pengusaha," kata Prabowo saat dihubungi, Rabu (1/3).

Terkait penyerobotan lahan negara dan RTH, Prabowo mendesak Pemprov DKI memberikan sanksi kepada pengusaha pemilik lahan.

"Pengusaha harus mengganti lahan yang diserobot atau ruislag. Luas lahan semestinya sama dan lokasinya strategis," ujar Prabowo.

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Endah S Pardjoko‎ mencatat sedikitnya ada dua mal atau pusat perbelanjaan moderen di Ibukota yang berdiri di atas lahan milik negara.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, dua mal tersebut yakni Mal Taman Anggrek di Jakarta Barat dan sebagian bangunan Plaza Senayan di Jakarta Selatan.

"Mal Taman Anggrek dan Plaza Senatan nempati lahan negara. Tapi sejak lama dibiarkan melanggar," kata Endah saat dihubungi, Rabu (1/3).

Selain itu, Endah menuturkan, ada sejumlah mal yang merampas ruang terbuka hijau (RTH). Diantaranya Season City, Cilandak Town Square (Citos) dan Poins Square Shopping Mal.

"PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) pasti tahu semua mal-mal yang melanggar," tegas Endah.

Sebelumnya, cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut ada lahan negara di Jakarta yang kini menjadi mal. Meski begitu, Anies tidak mau menyebutkan mal mana yang dia maksud.

"Ada, masa sih Pak Wagub gak tahu?" ujar Anies saat ditanya wartawan di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).

Anies sendiri masih enggan menyebutkan di mana letak lokasi lahan tersebut. Cagub nomor urut 3 itu mengatakan biar isu tersebut menjadi teka teki terlebih dahulu.

"Bisa (disebutkan), tapi jangan (sekarang), biar teka teki dulu. Bahkan ada yang baru diperbarui, ada mas. Nanti tanya sama anggota DPRD lah, ada tahu semua," kata Anies dengan tawa.

Anies juga tidak menyebutkan apakah anggota DPRD DKI yang dimaksud dari fraksi partai pengusung Anies-Sandi.

"Tentu kalau anggota DPRD punya pengetahuan sama," sebut Anies.

Lantas mengapa Anies masih enggan menyebutkan lahan tersebut saat ini?

"Biar teka-teki dulu lah, masa semua harus jawab sekarang. Tapi saya agak geli aja kalau (Djarot) nggak tau, nanti diberitahu dah," jawab Anies.

Sebelumnya, Djarot mengatakan tidak ada pembangunan di zaman kepemimpinannya yang menggunakan lahan negara. Dia tak tahu apabila ada yang berkata sebaliknya.

"Tunjukkan saja zaman kami ada enggak kami memanfaatkan lahan negara untuk dijadikan mal?" cetus Djarot di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).[prs]


http://m.rmoljakarta.com/news.php?id=43461

Fixed dua duanya baik. Si Hoktod dan si Djarot sama sama nggak tahu atau pura pura nggak tahu?
0
6.6K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan