Bogor, GATRAnews - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Saudi Arabia menyepakati beberapa kerjasama di bidang ekonomi, salah satunya adalah kerjasama pembangunan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) atau kilang di Cilacap yang dikelola oleh Pertamina senilai $6 milyar (Rp 79,8 trilyun).

 
"Presiden menyambut baik ditandatanganinya Refinary Development Masterplan Program Cilacap antara Pertamina dan Aramco senilai US$ 6 miliar," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, usai pertemuan antara Presiden Jokowi dan Raja Salman di Istana Bogor, Rabu (1/3).
 
Pemerintah Indonesia dan Saudi akan segera membahas detail kerjasama itu lewat tim yang dibentuk dalam waktu dekat.
 
"Serta mendorong basic engineering design dan pembentukan joint venture dapat segera dilakukan," lanjutnya.
 
Menlu juga mengungkapkan ada beberapa proyek kilang dan pembangkit listrik yang ditawarkan pemerintah Indonesia kepada Saudi. 
 
"Kedua pemimpin juga membahas beberapa proyek yang ditawarkan Indonesia. Antara lain proyek refining development masterplan program di Dumai, Balongan dan Bontang. pembangunan PLTU Mulut Tambang di Jambi, pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur jalan, water resources, drinking water, sanitasi dan perumahan," ujar Menlu Retno Marsudi.

Reporter: Ervan Bayu
Editor: Dani Hamdani  
 

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/24...rtamina-aramco

---


- Ini 11 Kerjasama Indonesia-Saudi yang diteken dihadapan Raja Salman