- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Hal Yang Membuat Moonlight Menang di Oscar 2017
TS
luketrinanda
6 Hal Yang Membuat Moonlight Menang di Oscar 2017
Bisa dibilang ini momen paling aneh dalam sejarah malam penghargaan Oscar. Beberapa saat setelah “La La Land” dinyatakan sebagai pemenang film terbaik, “Moonlight” dinyatakan sebagai pemenang sesungguhnya pada Oscar 2017. Ternyata begitu banyak orang yang penasaran tentang film Moonlight ini, meskipun film ini belum tahu apakah akan tayang di Indonesia atau tidak. Maka itu, Trending akan kasih sedikit informasi tentang 6 hal penyebab film ‘Moonlight’ dinobatkan menjadi film terbaik di Oscar 2017.

1. ‘Moonlight’ Seperti Boyhood-nya Richard Linklater
Ternyata banyak kritikus film yang bilang bahwa ‘Moonlight’ seperti Boyhood-nya Richard Linklater, sebab kedua film sama-sama bercerita mengenai kisah seorang anak muda sejak ia masih kecil hingga dewasa dengan narasi yang cukup sederhana namun sangat powerful.
Hal yang membedakan film ini dengan Boyhood yaitu karakter utama dalam film ‘Moonlight’ adalah anak muda berkulit hitam bernama Chiron yang diperankan oleh tiga aktor berbeda. Karakter Chiron juga berasal dari keluarga miskin dan ia mengalami pergulatan seksual di dalam lingkungan dimana stereotype maskulinitas adalah sesuatu yang diperlukan untuk bisa survive.
2. Film Ini Memiliki Kisah Kehidupan yang Sangat Relevan
Kehidupan tokoh Chiron ini sengaja di usung dalam tiga latar waktu berbeda, yakni sebagai anak kecil, remaja, dan pria dewasa. Dan ketiganya digarap dalam model sinematik yang benar-benar bersandar pada kekuatan cerita, akting pemain, dan juga latar tempat pengambilan gambar.
Ada banyak angle humanis yang diangkat oleh sutradara sekaligus penulis naskah Barry Jenkins dalam film ini. Mulai dari kesunyian hidup orang dewasa, bullying, label sosial yang diberikan kepada mereka yang “berbeda”, stereotype sosial mengenai maskulinitas, dan proses pencarian jati diri yang begitu membingungkan. Semuanya terintegrasi membentuk kisah yang sangat relevan dengan kehidupan pribadi banyak orang.
3. ‘Moonlight’ Mampu Membuat Penonton Penasaran
Film ini mungkin tidak se-groundbreaking atau se-revolutionary film-film seperti Boyhood, Carol, ataupun Brokeback Mountain. Banyak tipikal coming-of-age drama yang ditampilkan, mulai dari bullying di sekolah, pengalaman seksual pertama kali, dan tentu saja mengenai kehidupan orangtua yang “berantakan”.
Akan tetapi pada setiap alurnya, ‘Moonlight’ tetap mampu membuat penonton penasaran dan menerka-nerka mengenai arah jalannya cerita. Dan seringkali kita justru dihadapkan dengan twist yang justru diluar ekspektasi mainstream.
4. Para Pemain Memiliki Karakter yang Kuat
Pada film ini, karakter Juan yang diperankan oleh Mahershala Ali telah berakting sangat mendalami peran dari sekadar seorang pengedar narkoba. Menurut sutradara Barry Jenkins, bahwa hal itu bukanlah upaya untuk meng-humanize drug dealers, tetapi hanya karena memang didasarkan pada karakter nyata yang pernah ia temui ketika masih kecil.
Hal itulah yang menjadi salah satu faktor yang membuat ‘Moonlight’ benar-benar sangat menarik . Tidak ada bagian ceritanya yang terlalu fiksional atau terkontrol. Kisah dan karakter yang dibangun benar-benar mengalir bahkan melampaui ekspektasi-ekspektasi yang biasa kita dapatkan dalam cerita fiksi mainstream.
5. Digarap Oleh Sutradara Handal
‘Moonlight’ merupakan film kedua dari sutradara Barry Jenkins setelah film komedi romantisnya ‘Medicine for Melancholy’ yang dirilis pada tahun 2008. Namun ‘Moonlight’ yang benar-benar digarap dengan indah dibalut dengan sinematografi yang sungguh mengagumkan, telah membuat Jenkins semakin naik. daun dan tentu saja menjadi salah satu major contenders dalam awards season kali ini.
Jadi semakin tidak sabar menanti film ini tayang di Indonesia bukan? Film ini juga kembali mengingatkan kita bahwa keberagaman dan inklusifitas dalam industri perfilman pun tetap menjadi hal yang sangat penting loh, karena pada dasarnya kita semua sama-sama mengalami pergulatan batin dan sosial dalam hidup ini.
Sumber: 5 Hal yang membuat Moonlight menang Oscar

1. ‘Moonlight’ Seperti Boyhood-nya Richard Linklater
Ternyata banyak kritikus film yang bilang bahwa ‘Moonlight’ seperti Boyhood-nya Richard Linklater, sebab kedua film sama-sama bercerita mengenai kisah seorang anak muda sejak ia masih kecil hingga dewasa dengan narasi yang cukup sederhana namun sangat powerful.
Hal yang membedakan film ini dengan Boyhood yaitu karakter utama dalam film ‘Moonlight’ adalah anak muda berkulit hitam bernama Chiron yang diperankan oleh tiga aktor berbeda. Karakter Chiron juga berasal dari keluarga miskin dan ia mengalami pergulatan seksual di dalam lingkungan dimana stereotype maskulinitas adalah sesuatu yang diperlukan untuk bisa survive.
2. Film Ini Memiliki Kisah Kehidupan yang Sangat Relevan
Kehidupan tokoh Chiron ini sengaja di usung dalam tiga latar waktu berbeda, yakni sebagai anak kecil, remaja, dan pria dewasa. Dan ketiganya digarap dalam model sinematik yang benar-benar bersandar pada kekuatan cerita, akting pemain, dan juga latar tempat pengambilan gambar.
Ada banyak angle humanis yang diangkat oleh sutradara sekaligus penulis naskah Barry Jenkins dalam film ini. Mulai dari kesunyian hidup orang dewasa, bullying, label sosial yang diberikan kepada mereka yang “berbeda”, stereotype sosial mengenai maskulinitas, dan proses pencarian jati diri yang begitu membingungkan. Semuanya terintegrasi membentuk kisah yang sangat relevan dengan kehidupan pribadi banyak orang.
3. ‘Moonlight’ Mampu Membuat Penonton Penasaran
Film ini mungkin tidak se-groundbreaking atau se-revolutionary film-film seperti Boyhood, Carol, ataupun Brokeback Mountain. Banyak tipikal coming-of-age drama yang ditampilkan, mulai dari bullying di sekolah, pengalaman seksual pertama kali, dan tentu saja mengenai kehidupan orangtua yang “berantakan”.
Akan tetapi pada setiap alurnya, ‘Moonlight’ tetap mampu membuat penonton penasaran dan menerka-nerka mengenai arah jalannya cerita. Dan seringkali kita justru dihadapkan dengan twist yang justru diluar ekspektasi mainstream.
4. Para Pemain Memiliki Karakter yang Kuat
Pada film ini, karakter Juan yang diperankan oleh Mahershala Ali telah berakting sangat mendalami peran dari sekadar seorang pengedar narkoba. Menurut sutradara Barry Jenkins, bahwa hal itu bukanlah upaya untuk meng-humanize drug dealers, tetapi hanya karena memang didasarkan pada karakter nyata yang pernah ia temui ketika masih kecil.
Hal itulah yang menjadi salah satu faktor yang membuat ‘Moonlight’ benar-benar sangat menarik . Tidak ada bagian ceritanya yang terlalu fiksional atau terkontrol. Kisah dan karakter yang dibangun benar-benar mengalir bahkan melampaui ekspektasi-ekspektasi yang biasa kita dapatkan dalam cerita fiksi mainstream.
5. Digarap Oleh Sutradara Handal
‘Moonlight’ merupakan film kedua dari sutradara Barry Jenkins setelah film komedi romantisnya ‘Medicine for Melancholy’ yang dirilis pada tahun 2008. Namun ‘Moonlight’ yang benar-benar digarap dengan indah dibalut dengan sinematografi yang sungguh mengagumkan, telah membuat Jenkins semakin naik. daun dan tentu saja menjadi salah satu major contenders dalam awards season kali ini.
Jadi semakin tidak sabar menanti film ini tayang di Indonesia bukan? Film ini juga kembali mengingatkan kita bahwa keberagaman dan inklusifitas dalam industri perfilman pun tetap menjadi hal yang sangat penting loh, karena pada dasarnya kita semua sama-sama mengalami pergulatan batin dan sosial dalam hidup ini.
Sumber: 5 Hal yang membuat Moonlight menang Oscar
Diubah oleh luketrinanda 02-03-2017 15:47
0
3K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan