- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
NASA Ungkap 3 dari 7 Exoplanet Layak Huni
TS
luketrinanda
NASA Ungkap 3 dari 7 Exoplanet Layak Huni
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah secara resmi mengumumkan penemuan exoplanet, yakni tata surya baru yang di dalamnya terdapat tujuh planet menyerupai Bumi. Sempat ditayangkan secara live streaming, berikut sederet fakta exoplanet yang mesti kamu tahu menurut independent.co.uk.
NASA menamai temuan baru itu dengan sebutan EXOPLANET. Artinya, planet-planet yang berada di luar tata surya. Temuan itu di beberkan NASA dalam konferensi pers khusus di Washiongton, DC, yang disiarkan langsung melalui Facebook, kamis 23 Ferbuari 2017.
“Rekor baru! kami telah menemukan 7 planet seukuran Bumi di sekitar bintang tunggal di luar tata surya kita, 3 di zona layak huni” kata NASA dalam siara pers-nya.
Menurut NASA, Lingkaran Exoplanet Trappist-1 (bintang tunggal) tersebut terletak hanya 39 tahun cahaya dari Bumi. Temuan ini pun menjadi rekor baru untuk kategori jumlah temuan planet yang layak huni di luar sistem tata surya selama ini.
“penemuan ini bisa menjadi bagian penting dalam teka-teki untuk menemukan lingkungan layak huni, tempat-tempa yang kondusif untuk kehidupan” ujar Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dari Direktorak Misi Sains NASA di Washington
Temuan ini menjadi prioritas untuk menjawab pertanyaan sains “Apakah kita sendirian?” Karena temuan ini menemukan begitu banyak planet-planet seperti ini untuk pertama kalinya di zona layak huni merupakan langkah yang luar biasa.
Dalam sesi tanya jawab setelah pengumuman, para ilmuan NASA mengatakan bahwa keberadaan air belum di konfirmasi pada salah satu planet yang baru di temukan. Namun, NASA mengklaim 3 dari 7 planet baru tersebut layak huni.
Namun salah satu dari exoplanet tersebut belum di paparkan. Alasannya, tidak ada sistem yang mudah untuk penamaan planet di luar tata surya yang telah ada.

Meski bukti kehidupan tak bisa ditemukan secara instan, namun tetap bisa berkembang selama berabad kemudian.
Punya ukuran lebih besar dari Jupiter dan berjarak 39 tahun cahaya, planet temuan NASA ini dikatakan masih muda dan bisa terus mengalami perkembangan. Dikatakan, tata surya ini punya kemungkinan umur 700 kali lebih panjang dari Bimasakti.
Identifikasi planet-planet ini menggunakan transit photometry.
Ilmuwan NASA menggunakan Trappist robotic telescope dari Gurun Atacama, Chile untuk menemukan tata surya baru tersebut. Telah melacak setidaknya 34 transit menggunakan teleskop Spitzer, mereka akhirnya berani mengonfirmasi keberadaan tujuh planet di tata surya baru.
Kondisi di exoplanet mungkin akan lebih gelap dan hangat daripada Bumi.
Situasinya dikatakan 200 kali lebih gelap dari Bumi dan akan terdapat perbedaan lama waktu siang – malam. Namuan selebihnya, kemungkinan pola kehidupan dikatakan sama dengan Bumi.
Ini hanya permulaan.
Eufornia penemuan exoplanet ini dikatakan hanya permulaan, lantaran masih terdapat 40 miliar bayangan yang belum diidentifikasi di luar Bimasakti. Exoplanet pertama ditemukan pada 1992. Setelah itu terdapat 3.500 dunia baru yang berlokasi di 2.675 sistem bintang.
Sumber: NASA ungkap 3 dari 7 Exoplanet layak huni.
NASA menamai temuan baru itu dengan sebutan EXOPLANET. Artinya, planet-planet yang berada di luar tata surya. Temuan itu di beberkan NASA dalam konferensi pers khusus di Washiongton, DC, yang disiarkan langsung melalui Facebook, kamis 23 Ferbuari 2017.
“Rekor baru! kami telah menemukan 7 planet seukuran Bumi di sekitar bintang tunggal di luar tata surya kita, 3 di zona layak huni” kata NASA dalam siara pers-nya.
Menurut NASA, Lingkaran Exoplanet Trappist-1 (bintang tunggal) tersebut terletak hanya 39 tahun cahaya dari Bumi. Temuan ini pun menjadi rekor baru untuk kategori jumlah temuan planet yang layak huni di luar sistem tata surya selama ini.
“penemuan ini bisa menjadi bagian penting dalam teka-teki untuk menemukan lingkungan layak huni, tempat-tempa yang kondusif untuk kehidupan” ujar Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dari Direktorak Misi Sains NASA di Washington
Temuan ini menjadi prioritas untuk menjawab pertanyaan sains “Apakah kita sendirian?” Karena temuan ini menemukan begitu banyak planet-planet seperti ini untuk pertama kalinya di zona layak huni merupakan langkah yang luar biasa.
Dalam sesi tanya jawab setelah pengumuman, para ilmuan NASA mengatakan bahwa keberadaan air belum di konfirmasi pada salah satu planet yang baru di temukan. Namun, NASA mengklaim 3 dari 7 planet baru tersebut layak huni.
Namun salah satu dari exoplanet tersebut belum di paparkan. Alasannya, tidak ada sistem yang mudah untuk penamaan planet di luar tata surya yang telah ada.

Meski bukti kehidupan tak bisa ditemukan secara instan, namun tetap bisa berkembang selama berabad kemudian.
Punya ukuran lebih besar dari Jupiter dan berjarak 39 tahun cahaya, planet temuan NASA ini dikatakan masih muda dan bisa terus mengalami perkembangan. Dikatakan, tata surya ini punya kemungkinan umur 700 kali lebih panjang dari Bimasakti.
Identifikasi planet-planet ini menggunakan transit photometry.
Ilmuwan NASA menggunakan Trappist robotic telescope dari Gurun Atacama, Chile untuk menemukan tata surya baru tersebut. Telah melacak setidaknya 34 transit menggunakan teleskop Spitzer, mereka akhirnya berani mengonfirmasi keberadaan tujuh planet di tata surya baru.
Kondisi di exoplanet mungkin akan lebih gelap dan hangat daripada Bumi.
Situasinya dikatakan 200 kali lebih gelap dari Bumi dan akan terdapat perbedaan lama waktu siang – malam. Namuan selebihnya, kemungkinan pola kehidupan dikatakan sama dengan Bumi.
Ini hanya permulaan.
Eufornia penemuan exoplanet ini dikatakan hanya permulaan, lantaran masih terdapat 40 miliar bayangan yang belum diidentifikasi di luar Bimasakti. Exoplanet pertama ditemukan pada 1992. Setelah itu terdapat 3.500 dunia baru yang berlokasi di 2.675 sistem bintang.
Sumber: NASA ungkap 3 dari 7 Exoplanet layak huni.
0
1.4K
18
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan