Melewatkan sarapan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes, terutama pada wanita. Studi telah menemukan, wanita yang tidak sarapan berada pada risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang sarapan setiap hari.

Orang yang makan sarapan setiap hari berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibanding mereka yang tidak makan. Sebuah studi telah menemukan, melewatkan sarapan dikaitkan dengan hipertensi, resistensi insulin dan kadar gula darah.

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan migrain, karena memicu penurunan kadar gula darah. Selain itu, tidak sarapan juga meningkatkan tekanan darah, memicu migrain dan sakit kepala.

Sarapan adalah waktu makan yang penting dan memiliki peran utama dalam mempromosikan pertumbuhan folikel rambut. Mengonsumsi makanan yang mengandung rendah protein dapat memengaruhi tingkat keratin, mencegah pertumbuhan rambut dan memicu rambut rontok.