Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Semua warga Amfoang Utara dilarang bepergian ke Kupang atau sebaliknya, menyusul 81 sungai tak berjembatan dan juga ada banjir bandang.

"Jangan coba-coba turun ke Kupang atau sebaliknya. Sebab sedang banjir besar pada 81 sungai yang belum memiliki jembatan penyeberangan," pesan Camat Amfoang Utara, Andreas Naisunis, Jumat (3/2/2017).

Larangan ini menyusul musibah yang menimpa Silpa Haobenu-Takaeb (47), warga RT 03 RW II Dusun II, Desa Lilmus. Silpa diduga terbawa banjir bandang di Sungai Sitoto, Kamis (26/1/2017). Sampai sekarang jasad Silpa belum ditemukan.

"Saya juga mengimbau warga yang bermukim dekat bantaran sungai agar waspada. Atau dekat dataran rendah, sangat riskan diterjang banjir bandang dari perbukitan," tambah dia.

Warga juga diminta waspada menjelang malam. Sebab banjir menerjang masuk ke kampung dan dusun saat malam. Ini lebih berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban jiwa dan materil lebih besar.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...gian-ke-kupang

---

Baca Juga :

- Lumba-lumba Sepanjang Dua Meter Ini Terdampar di Pantai Manikin Kupang

- Lebih dari 60 Ekor Sapi di Amarasi Timur Mati

- Dua Remaja Ini Lagi Asyik Mandi di Sungai Klepu, Tiba-tiba Banjir Bandang Datang

- Bank Indonesia Sosialisasikan Ciri-ciri Uang NKRI

- Tengah Dicuci, Mobil Pikup Terseret Banjir Bandang