Link

Bom di Bandung, Ini Kata Dubes Arab Jelang Kedatangan Raja Salman
27/02/2017 14:21

JAKARTA – Wakapolri Komjen Syafruddin rampung menggelar pertemuan tertutup dengan Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Senin (27/2). Keduanya bertemu membahas soal pengamanan terhadap kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada 1-9 Maret nanti. Insiden bom di Kota Bandung juga turut menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut.

Dubes Arab Saudi, Osama mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah cepat penanganan aksi teror yang terjadi pagi hari tadi. Menurutnya, hal itu makin menguatkan kepercayaan pemerintah Arab Saudi atas pengamanan Raja Salman selama di Indonesia.

“Saya mengakui keamanan di Indonesia. Kepercayaan saya makin bertambah dengan kejadian baru dengan aksi teror bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam. Maka saya apresiasi kerja Densus,” kata Osama di Mabes Polri.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan secara detail soal pengamanan Raja Arab Saudi dan seluruh delegasi. “Kurang lebih 10 ribu personel kita kerahkan. Untuk di Bali, Jakarta dan Bogor,” kata Syafrudin.

Dia memerinci, untuk di Jakarta total ada 2.000 lebih anggota gabungan TNI, Polri dan unsur lainnya. Lalu di Bogor ada 2.552 anggota gabungan. Dan pengamanan terbesar ada di Bali di mana ada lebih 5.000 personel dikerahkan di sana.

Raja Arab diketahui memiliki tiga lokasi kunjungan. Pertama di Jakarta, lalu di Bogor yang dilakukan dari tanggal 1 hingga 4 Maret, kemudian tanggal 4 hingga 9 Maret, Raja Salman dan rombongan akan ada di Bali setelah itu baru kembali ke Arab Saudi. (ryu)