- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FPI Ngaku Tak Ada Kaitan dengan Spanduk Larangan Menyalatkan Mayat Pro-Ahok


TS
heavenisnomore
FPI Ngaku Tak Ada Kaitan dengan Spanduk Larangan Menyalatkan Mayat Pro-Ahok
Quote:

Front Pembela Islam (FPI) mengaku tak ada kaitannya dengan spanduk bertuliskan larangan menyalati jenazah pendukung Basuki T Purnama.
Foto spanduk yang terpampang di sebuah masjid di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan itu beredar secara viral beberapa hari terakhir ini.
Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengatakan bahwa spanduk itu merupakan hasil inisiatif pengurus masjid. “Bukan dari kami,” katanya seperti dberitakan JPNN.com, Senin (27/2/2017).
Slamet mengatakan, bisa jadi spanduk itu sebagai bentuk kekecewaan pengurus masjid. Namun, dia memastikan FPI tak ada kaitannya dengan hal itu.
“Mungkin itu bentuk kekecewaan dari beberapa pengurus masjid saja. FPI gak pernah buat spanduk yang aneh-aneh,” tegasnya.
Lebih lanjut Slamet mengatakan, syariat Islam mewajibkan sesama muslim untuk mengurus jenazah baik memandikan, menyalati hingga menguburkannya. Hal itu pula yang menjadi acuan FPI.
“Karena itu kan hukumnya fardu kifayah. Kalau enggak dilaksakan ya kena dosa semua,” papat Slamet.
Oleh karena itu FPI sebagai ormas yang bergerak di bidang dakwah terus mengimbau kepada umat muslim untuk menjaga kedamaian dan ketenteraman. Ormas yang didirikan Habib Rizieq Shihab itu tak ingin ada kegaduhan.
“Segera cabut spanduk-spanduk yang bernada provokatif, karena kalau ada yang seperti itu FPI selalu dikaitkan. Bahkan waktu sebelum Pilkada kemarin banyak spanduk dengan mencatut nama FPI dengan spanduk dukungan terhadap salah satu paslon,” tutupnya.(jpnn)
https://www.gosumbar.com/berita/baca...-mayat-proahok
panastaxxx harap paham, setuju belum tentu berkaitan


Quote:
Original Posted By nenen.binal►karena udah ada sinyalment kuat dari Polri buat mengusut kasus ini, cek di tribun, ane posting lagi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum mengenai adanya spanduk bernada provokatif, 'tidak mensalatkan jenazah pembela penistaan agama'. Spanduk-spanduk itu, terpampang di beberapa titik di Jakarta.
Misal, di Karet, Setiabudi; Warung Jati, Pancoran; dan di beberapa wilayah lainnya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, jajarannya akan berkoordinasi dengan Panwaslu untuk menelusuri adanya pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
"Kita akan koordinasi dengan Panwaslu. Apakah itu berkaitan dengan Pilkada atau tidak? Polisi bekerja menyelidiki sejauh mana," ujar Argo, Senin (27/2/2017). Menurut Argo, pihak kepolisian akan memanggil pihak yang memasang spanduk tersebut.
"Itu bagian dari penyelidikan kepolisian," ujar Argo.
http://www.tribunnews.com/metropolit...enistaan-agama
dan tadi ane nemu ini di gerpol
pelakunya orang Bekasi

http://www.gerilyapolitik.com/ekslus...medium=twitter
trus ane trace FB nya, lagi2 dapet fakta kalo si farid adalah pendukung Neo DI TII Jilid 2, dan emejingnya, "kebetulan" sekali kemarin jadi pendukung paslon sebelah yang afiliasinya ke FPI, yang kita semua tau bahwa FPI itu pengen menegakan khilafake menjadi NKRI bersyariah ala FPI, atau khilafake ala HTI
Farid
https://www.facebook.com/farid.wajdi2


https://www.facebook.com/photo.php?f...type=3&theater
galeri foto2nya
https://www.facebook.com/farid.wajdi...otos?pnref=lhc
untuk Danil

https://www.facebook.com/danil.alhaz
account twitternya : https://twitter.com/danilalhaz
ane belum terlalu tau banyak mengenai danil, tapi ngakunya lulusan pesantren Lirboyo Jatim, yang jelas nomor mereka masih aktif dua2nya, silahkan cek dari gambar di gerpol, sampai saat ini masih aktive wa mereka
source lain
http://www.infomenia.net/2017/02/eks...ara-tolak.html

Polisi Selidiki Pemasang Spanduk 'Tidak Mensalatkan Jenazah Pembela Penistaan Agama'

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilihan Umum mengenai adanya spanduk bernada provokatif, 'tidak mensalatkan jenazah pembela penistaan agama'. Spanduk-spanduk itu, terpampang di beberapa titik di Jakarta.
Misal, di Karet, Setiabudi; Warung Jati, Pancoran; dan di beberapa wilayah lainnya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, jajarannya akan berkoordinasi dengan Panwaslu untuk menelusuri adanya pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
"Kita akan koordinasi dengan Panwaslu. Apakah itu berkaitan dengan Pilkada atau tidak? Polisi bekerja menyelidiki sejauh mana," ujar Argo, Senin (27/2/2017). Menurut Argo, pihak kepolisian akan memanggil pihak yang memasang spanduk tersebut.
"Itu bagian dari penyelidikan kepolisian," ujar Argo.
http://www.tribunnews.com/metropolit...enistaan-agama
dan tadi ane nemu ini di gerpol

pelakunya orang Bekasi


http://www.gerilyapolitik.com/ekslus...medium=twitter
trus ane trace FB nya, lagi2 dapet fakta kalo si farid adalah pendukung Neo DI TII Jilid 2, dan emejingnya, "kebetulan" sekali kemarin jadi pendukung paslon sebelah yang afiliasinya ke FPI, yang kita semua tau bahwa FPI itu pengen menegakan khilafake menjadi NKRI bersyariah ala FPI, atau khilafake ala HTI

Farid

https://www.facebook.com/farid.wajdi2


https://www.facebook.com/photo.php?f...type=3&theater
galeri foto2nya

https://www.facebook.com/farid.wajdi...otos?pnref=lhc
untuk Danil


https://www.facebook.com/danil.alhaz
account twitternya : https://twitter.com/danilalhaz
ane belum terlalu tau banyak mengenai danil, tapi ngakunya lulusan pesantren Lirboyo Jatim, yang jelas nomor mereka masih aktif dua2nya, silahkan cek dari gambar di gerpol, sampai saat ini masih aktive wa mereka

source lain

http://www.infomenia.net/2017/02/eks...ara-tolak.html
Diubah oleh heavenisnomore 27-02-2017 21:19


tien212700 memberi reputasi
1
6.2K
Kutip
87
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan