Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aqua3000Avatar border
TS
aqua3000
Jika Terpilih, Sandiaga Teruskan Proyek RS Sumber Waras
Marselinus Gual
Minggu, 26/02/2017 23:22 WIB
Jika Terpilih, Sandiaga Teruskan Proyek RS Sumber Waras
Menurut Sandiaga, terlepas dari polemik hukumnya, kelanjutan pembangunan rumah sakit bagi penderita kanker ini sangat mendesak. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno berniat meneruskan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras yang sempat menjadi polemik perihal transaksi tanah.

Menurut Sandiaga, terlepas dari polemik hukumnya, kelanjutan pembangunan rumah sakit bagi penderita kanker ini sangat mendesak.

"Kebutuhan rakyat Jakarta terhadap rumah sakit khusus kanker ini sangat-sangat mendesak," kata Sandi di Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (26/2).

Hal ini disampaikan Sandiaga ketika seorang tenaga medis dari RS Dharmais mengeluhkan membeludaknya pasien kanker lantaran Jakarta tak punya cukup pelayanan kesehatan khusus kanker.

Menurut dia, soal isu korupsi yang selama ini menjadi pokok perdebatan memang sudah menjadi temukan BPK dan KPK Akan tetapi, kata Sandiaga, rencana melanjutkan pembangunan RS tidak boleh ditahan lagi dan hal itu akan disampaikannya kepada rekannya, calon gubernur Anies Baswedan.

"Saya akan usulkan ke Pak Anies untuk diteruskan secepatnya, jangan sampai tertunda," tegas dia.

Pasca audit terhadap APBD DKI Jakarta 2014, BPK menemukan perbedaan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada lahan di di sekitar Sumber Waras dengan lahan rumah sakit itu sendiri. Sehingga diindikasikan ada penggelembungan dana.
Dalam laporannya, BPK meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membatalkan pembelian. Jika tidak mau, mereka meminta Ahok memulihkan indikasi kerugian minimal senilai Rp191 miliar.

Rekomendasi lain yang disampaikan BPK kepada Ahok adalah menagih tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan YKSW selama 10 tahun sejak 1994 hingga 2014 senilai lebih dari Rp3 miliar. Tak mengindahkan rekomendasi tersebut, Ahok justru berkeras tetap membeli lahan pembangunan Sumber Waras.

SUMBER WARAS
rawat inep tanpa dp 0 rupiah, ok oceemoticon-Leh Uga
emoticon-Leh Uga emoticon-Toast
0
2.1K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan