Pernikahan tak hanya untuk manusia normal. Buktinya, dua sejoli yang menderita down syndrome berhasil membuktikan pada dunia bahwa hidup sebagai suami dan istri juga dapat mereka jalani dengan indah.



Pernikahan yang tahun ini memasuki usia 22 tahun itu dijalani oleh Maryanne dan Tommy Pilling. Seakan ingin berbagi kebahagiaan dengan banyak penderita down syndrome, mereka bercerita cinta tumbuh setelah keduanya bertemu di pusat pelatihan bagi orang berkebutuhan khusus di Inggris.

Selaiknya pasangan pada umumnya, Tommy dan Maryanne pun menjalani masa perkenalan. Keduanya berpacaran selama 18 bulan. Hingga akhirnya Tommy melamarnya dengan cincin mainan yang dibelinya dari mesin otomatis (vending machine).

Mulanya ibu Maryanne mengkhawatirkan kesungguhan cinta Tommy. Namun, toh akhirnya keraguan itu sirna setelah akhirnya pasangan itu menikah di Inggris pada Juli 1995 dengan dihadiri keluarga dan kerabat.

Saudara perempuan Maryenne, Linda Newman mengungkapkan cinta dua sejoli ini begitu tulus. Meski mereka hidup mandiri sebagai sepasang suami dan istri, tak pernah ada benci atau amarah karena penderita down syndrome memang tak mengerti perasaan tersebut

Senada dengan pendapat saudaranya, Maryanne pun merasa Tommy adalah teman terbaiknya. Menurutnya hari pernikahan yang terjadi 22 tahun lalu adalah momen luar biasa sepanjang hidupnya. Diakui wanita 45 ini, hingga kini hubungan mereka tak pernah diwarnai dengan pertengkaran.
Sungguh pernikahan yang mengharukan dan menginspirasi, ya!

Cinta sejati benar adanya.
Sumurnya Gan