JAKARTA, Tigapilarnews.com - Politisi PDI-P, Arteria Dahlan menyindir Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang mengomentari kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menggunakan satu mobil.

Saat meninjau proyek pembangunan simpang susun Semanggi dan stasiun bawah tanah mass rapid transit (MRT), Rabu (23/2/2017), Jokowi memang diketahui berangkat bersama Ahok menggunakan satu mobil.

"Haduh, kok rempong amat ya. Kalau yang namanya tokoh-tokoh, apalagi levelnya sudah nasional kok bicaranya tidak substansial. Apa yang salah dengan hal itu?," kata Arteria melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/2/2017).

Menurut rekan Fadli di DPR ini, tidak ada yang salah, apalagi kebersamaan Jokowi-Ahok terjadi saat meninjau sebuah proyek yang dibangun untuk kepentingan masyarakat, dalam artian urusan pemerintahan dan bukan politik.

Apalagi kebersamaan keduanya dalam meninjau proyek yang diinisiasi bersama saat keduanya memimpin ibukota kala itu, dimana Jokowi sebagai Gubernur dan Ahok menjadi wakilnya.

"Kan presiden sedang meninjau proyek MRT yang kebetulan wilayahnya di Jakarta. Nah Jakarta itu punya pengampu, punya pemerintahan daerah yang dikepalai oleh gubernur yang kebetulan gubernurnya ada, sah dan legitimate, sekaligus mitra beliau, wakil beliau sebelum beliau jadi presiden, apa yang salah?," pungkasnya.

Sebelumnya diwartakan, Fadli Zon menyebut, kejadian itu dapat menimbulkan kesan buruk bahwa Jokowi telah melindungi Ahok yang telah berstatus terdakwa dalam kasus penistaan agama. Selain itu, apa yang dilakukan Jokowi juga bertentangan dengan program revolusi mental yang digagasnya.

http://www.tigapilarnews.com/berita/...isebut-Rempong


Ahahahah Rempong deh cyyin,