February 24, 2017


CIKARANG, POS RONDA – Gagalnya pasangan calon bupati dan wakil bupati Sa’duddin-Ahmad Dhani memenangkan Pilkada Kabupaten Bekasi tanggal 15 Februari kemarin mengancam keberlangsungan konser band ternama Red Hot Chili Peppers (RHCP) untuk tampil di Bekasi. Sebelumnya, cawagub Ahmad Dhani menjanjikan warga Bekasi bahwa pemerintahannya akan menghadirkan band RHCP ke Bekasi apabila pihaknya memenangkan kursi bupati.

Dalam Pilkada tersebut, pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani hanya mampu memperoleh 26,12 persen suara. Meski angka ini berhasil mengalahkan tiga pasangan calon lain, perolehannya masih di bawah angka suara pasangan petahana, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriaatmaja yang mendapatkan 39,83 persen suara. Dengan hasil ini, pasangan petahana mempertahankan posisinya di pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Tentu saja, kondisi ini membuat kecewa para fans RHCP di Bekasi (serta Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang) yang ingin menyaksikan band kesayangannya tampil di Indonesia. Sebagian fans RHCP mengaku memutuskan memilih pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani karena adanya janji tersebut.

“Jujur saja saya sebenarnya nggak mau nyoblos. Habisnya pasangan cabup-cawabupnya balakaciprut semua. Nggak ada yang bagus. Mau siapapun yang menang Bekasi bakal tetap ngenes juga. Tapi karena ada janji konser RHCP, makanya saya pilih dia (Ahmad Dhani). Kalau udah begini, saya antara sedih dan senang. Sedih karena konser RHCP jadinya nggak pasti. Senang karena Ahmad Dhani nggak jadi wakil bupati,” ujar Saheri, fans RHCP yang berdomisili di Kabupaten Bekasi.

Namun, fans seperti Saheri bisa sedikit lega karena sebuah band lokal yang mengaku sebagai Band KW-Super dari RHCP, Cabe Lada Merah Pedas (CLMP), mengaku akan segera menggelar konser besar-besaran untuk mengobati kekecewaan mereka.

Personel CLMP, Yoyon Marduki, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan dan persyaratan yang diperlukan untuk mengadakan konser besar yang akan diselenggarakan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur. CLMP mengharapkan kehadiran lebih dari 50 ribu fans untuk mengisi keseluruhan stadion dalam konser yang masih dirahasiakan tanggal pelaksanaannya itu.

Sebagai band KW-Super, CLMP melalui Yoyon memastikan bahwa kemampuan mereka tidak berbeda dengan RHCP, termasuk dalam hal penampilan. Para personel CLMP telah menjalani operasi khusus di mancanegara untuk memastikan penampilan mereka mirip dengan para personel RHCP.

“Perbedaannya adalah, harga tiket kami jauh lebih murah dibandingkan seandainya RHCP tampil. Secara kualitas, kami jamin sama. Sebetulnya kita bukan lagi KW-Super, tapi KW-Ori. Band lokal dengan rasa internasional, kemampuan internasional juga. Lengkap dengan packaging mirip RHCP. Tapi pasti kita akan tetap mengedepankan unsur ke-Indonesia-an. Dari data yang ada, justru orang Indonesia lebih suka dengan KW-Ori terutama kalau buatan lokal. Ya seperti kita ini. Sekarang kita sedang dalam proses sebagai band musik pertama yang mendapatkan sertifikat Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). Hebat ‘kan? Band KW-Ori bakal dapat SNI. Karena pasar menginginkannya,” tegas Yoyon saat mengakhiri wawancara dengan POS RONDA melalui telepon seluler pagi ini (24/2). (AH)

Pos Ronda

http://posronda.net/disclaimer/

POS RONDA adalah situs yang berisikan tulisan, artikel, dan cerita yang dibuat dan disusun sebagai KARYA FIKSI, bersifat SATIR, dan berfungsi sebagai HIBURAN.