Sebelum ane shere ya, pasti dari temen-temen semua ada yang sering ikut maiyahan ya, kebetulan tadi malem ane langsung dapat ilmu itu langsung dari romo maha guru MH Ainun Najib yang pengajiannya setiap tanggal 25 malem tiap bulannya di masjid Baiturrahman Simpang Lima Semarang, barangkali teman-teman mau hadir ikut tadabburan bareng hehe

Kita di turunkan di dunia ini di utus untuk menjadi burung yang beterbangan mengikuti filosofi itu caknun menjelaskan 3 filosofinya melalui ikan di kolam, ayam yang di daratan yang sedang mencari makan, serta burung yang beterbangan, yaudah ane terangkan satu-satunya ya gan hehe

1.Ikan di kolam
jangan lah seperti ikan di kolam yang hanya mengetahui keadaan sekitarnya tetapi tidak mengetahui alam yang lainnya, hidupnya hanya terkotak-kotakan oleh air saja, mereka tidak bisa menikmati daratan yang amat indah serta udara yang bisa melihat segalanya.

2.Jadilah Ayam yang ada di daratan.
Mereka tahu apa arti indahnya dunia ini semuanya dari lautan daratanpun mereka ketahui semuanya, filosofis ayam ini lebih baik dari ikan karena hidupnya tidak hanya terkotak-kotakkan oleh satu alam saja

3.Jadilah burung yang sedang beterbangan
mereka mengetahui segalanya tahu apa arti keindah daratan serta lautan yang membentang, dan mereka lebih dapat menikmatinya dari atas. Akan terasa lebih indah ketika menjadi burung yang beterbangan, karena hidup lebih bebas menikmati alam semesta

Mungkin itu yang bisa ane shere ya gan mungkin ada yang salah dari yang saya tangkap itu mohon untuk di benarkan ya hehe