Kaziranga National Park



Taman Nasional Kaziranga berada di daerah Assam, India (ane rasa agan daniyalkhan udah pernah kemari ). Suaka Margasatwa ini, memiliki 2/3 populasi badak bercula satu di dalamnya. Artinya, di tempat ini memiliki lebih banyak badak bercula satu daripada yang ada Taman Nasional kita di Ujung Kulon gansis. Menurut sensus pada bulan Maret 2015 yang dilakukan bersama-sama oleh Departemen Kehutanan Pemerintah Assam dan organisasi non-pemerintah yang diakui, populasi badak di Taman Nasional Kaziranga berjumlah 2.401 ekor, termasuk 1.651 ekor badak dewasa (663 jantan, 802 betina, 186 tidak diketahui); 294 badak pradewasa (90 jantan, 114 betina, 90 tidak diketahui); 251 ekor belum dewasa. Oh iya gansis, Kaziranga juga rumah bagi harimau yang dilindungi, dan dideklarasikan sebagai Konservasi Harimau pada tahun 2006. Taman tersebut juga merupakan rumah bagi populasi gajah Asia, kerbau air liar dan rusa rawa yang nanti gambarnya ane sertakan di akhir ya?

Selain itu, Kaziranga diakui sebagai Kawasan Burung Penting oleh BirdLife International untuk konservasi spesies burung. Jika dibandingkan dengan kawasan yang dilindungi di India, Kaziranga telah memperoleh kesuksesan yang sudah dikenal dalam bidang konservasi hewan liar. Berlokasi di pinggir area keanekaragaman hayati Himalaya Timur, taman itu menggabungkan keanekaragaman dan visibilitas spesies yang tinggi.

Kaziranga merupakan hamparan luas untuk rumput gajah yang tinggi, tanah rawa, dan hutan berdaun lebar lembab tropis yang lebat, silang-menyilang oleh empat sungai besar, termasuk Sungai Brahmaputra, dan taman tersebut memiliki wilayah kecil air. Kaziranga pernah menjadi tema dari beberapa buku, lagu, dan dokumenter. Taman ini merayakan usia 100 tahun pada tahun 2005 setelah dinobatkan menjadi hutan lindung pada tahun 1905. Keren banget kan!

Badak Bercula Satu



Badak bercula satu merupakan primadona di Kaziranga National Park gansis. FYI, Badak bercula satu India masih keluarga dekat Badak Jawa yang sama-sama memiliki satu cula, namun cula dari Badak Jawa relatif lebih pendek dan kecil. Badak bercula satu India adalah spesies badak terbesar di dunia yang beratnya bisa mencapai 4 ton lebih. Ia juga adalah mamalia darat terbesar di dunia setelah gajah Afrika dan gajah Asia. Sayangnya, hewan ini sering menjadi target para pemburu untuk diambil culanya gansis, biasanya sih buat bahan obat tradisional atau untuk koleksi benda-benda mewah. Pada 2012, satu kilogram bubuk cula badak bisa seharga $60.000. Di tahun yang sama, satu kilogram emas hanya seharga $57.000. Jumlah badak yang dibantai oleh pemburu sudah turun di Taman Nasional Kaziranga, dari 54 individu pada 2013-2014, menjadi 35 pada 2015-2016. Sementara dari 2008-2012, sebanyak 31 badak yang dibunuh. Kasian ya?

Rangers vs Poachers



Melihat fakta bahwa Badak bercula satu India merupakan hewan yang sangat unik, serta Taman Nasional ini juga merupakan Suaka Margasatwa yang sangat kaya, diambilah tindakan yang bisa membuat gansis bergidik. Sesuai dengan judulnya, Kaziranga Rangers diperbolehkan dan diijinkan secara penuh untuk menembak mati Poachers (pemburu liar) di tempat. Ga cuma ituloh gansis, bahkan pemerintah India bersedia membantu menangani masalah hukum seandainya Rangers dituntut ke pengadilan dan semacamnya. Hal ini dilakukan semata-mata agar memberikan efek 'ancaman' yang tidak hanya mencegah namun mengurangi perburuan liar di Kaziranga.



Seringkali, beberapa pemburu yang tertangkap hidup-hidup hanya melalui pengadilan saja namun tidak masuk ke penjara. Minimnya bukti fisik dan 'aksi' Rangers yang menangkap pemburu ini terlalu terburu-buru membuat pengadilan meragukan penangkapan itu. Pemburu yang biasanya dinyatakan bersalah, kebanyakan karena ada senapan atau senjata lain yang dibawa saat memasuki Taman Nasional. Jika tidak terlihat adanya peralatan perburu, pengadilan akan menyarankan penelitian ilmiah seperti meng-autopsi jasad badak apakah ada sidik jari atau apapun itu yang menunjukkan bahwa pemburu itu benar-benar bersalah; sisanya akan kembali bebas ke Taman Nasional dan melanjutkan perburuan liar Badak bercula satu.



Kenyataan di lapangan lebih Messylagi gansis. Banyak dari perburuan ini lebih terorganisir. Ada oknum-oknum dibalik pemburu ini yang membayar mahal dan mempersenjatai mereka demi mendapatkan cula badak-badak ini. Ga sedikit juga korban dari Rangers maupun Poachers yang berjatuhan. Namun, kedua belah pihak ini sama-sama akan mendapat upah yang sangat besar kalo berhasil menjalankan tugas mereka dengan benar. Satu hidup dengan persepsi melindungi mahluk hidup, dan satu lagi 'terpaksa' memilih jalan yang bagaimanapun adalah illegal demi hidupnya. Pertanyaannya adalah Apakah membunuh pemburu adalah langkah yang paling tepat untuk melindungi Badak yang termasuk hewan langka yang dilindungi?

Silahkan mampir kalo ada waktu luat ke trit menarik ane lainnya di TKP.