Mabes Polri membantah adanya sebuah pemberitaan yang tersebar di media sosial terkait adanya penggerebekan di kediaman Anies Baswedan kemarin

"Pemberitaan itu tidak menganut prinsip keseimbangan, di mana tidak ada penjelasan dari pihak terkait atau prinsip cover both side tidak dilaksanakan," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul kepada wartawan, hari ini.

Baca Juga
[PR] Rekomendasi Skincare & Make Up di Bawah 250Ribu, Cek yuk!
Pakar: hoax ramai jelang Pilkada DKI putaran dua
Raffi Ahmad dan Gigi doakan Anies & Sandiaga Uno di Makkah
Ridwan Kamil sering jadi korban hoax

Dalam sebuah portal tanpa mencantumkan alamat dan susunan redaksi, disebutkan bahwa Mabes Polri bersama KPK menggerebek kediaman Anies terkait korupsi dana Frankfurt Book Fair sebesar 10 juta euro atau setara Rp 146 miliar. Dugaan itu dilakukan ketika Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Disebutkan kegiatan Frankfurt Book Fair 2015 yang digelar pada 14-18 Oktober 2015 di Jerman hanya menghambur-hamburkan anggaran negara hingga 10 juta Euro atau setara Rp 146 miliar (kurs saat itu).

Martinus menegaskan, berita yang dimuat itu adalah sebuah kebohongan. "Tidak ada kegiatan penggerebekan oleh Polri," sambung Martinus.

Martinus berharap agar manajemen berita online tersebur dapat bertanggungjawab dalam memberikan informasi ke publik. "Sesuai kode etik jurnalistik," tukas Martinus. .
Bila media itu tak segera mengklarifikasi atau mencabut berita yang dimuat, maka bisa dikenakan pidana. "Iya betul (dikenakan pidana), medianya enggak jelas," papar Martinus.

http://m.rimanews.com/nasional/hukum/read/20170225/318069/Polisi-bantah-pemberitaan-rumah-Anies-digerebek


Taikers mulai main fitnah, mulai keliatan trik taikknya
Maklum panik, mau keok, semua program diserang, ga mempan ehhh skrg malah fitnah