TEORI KONSPIRASI WAHYUDI, ILUMI-NASI FREE-MESEN PULANG BAYAR
ATAS KEBERADAAN SOEHARTO-SBY-PRABOWO



Konspirasi selalu berada di sekeliling kita. Tidak hanya Wahyudi, kucing kita yang lucupun melakukan konspirasi berupa nyolong ikan. Lalu bagaimana dengan elit politik kita?

Kita semua berpikir Soeharto sudah mati. Jangan percaya! Itu semua konspirasi Wahyudi agar kita percaya. Soeharto masih hidup dan membelah diri bagai amuba menjadi 2 bagian manusia.

Yang pertama SBY dan kedua Prabowo.

Bagaimana saya berpikir demikian?
Coba kita lihat foto di bawah ini.



Sebelah kiri adalah Prabowo, kanan SBY, dan tengah Soeharto. Jika kita perhatikan, gabungan wajah antara SBY dan Prabowo akan sangat mirip dengan Soeharto. Perhatikan raut wajahnya, keriput-keriputnya, sorotan mata, senyumnya, ubannya, tingkat keikalan rambut. Andai saja di dunia ini ada aplikasi penggabungan wajah dan kita gunakan menggabungkan wajah SBY dan Prabowo maka akan terkejutlah kita di saat hasil yang keluar adalah persis Presiden RI Kedua, Soeharto.

Kedua, tidak hanya dari hal wajah namun juga ideologi. Yakni diktaktorial dan anti demokrasi. Soeharto membelah diri menjadi 2 karena dirinya yang dulu sudah ditolak rakyat sehingga mundur. Karenanya ia harus menjadi sosok lain agar diterima rakyat. Belahan pertama sudah berhasil yakni SBY jadi Presiden 2 periode. Namun belahan yang kedua ternyata gagal.

Perilaku mereka berdua (SBY dan Prabowo) sama-sama merepresentasikan Soeharto masa kini.

Prabowo sebagai representasi dari asas satu suara dan diktaktorial dan pelanggaran HAM ala Soeharto, dan SBY sebagai representasi dari pemberendelan hak demokrasi rakyat berupa Pilkada Tak Langsung. Apa yang mereka lakukan selalu menjauhkan rakyat dari demokrasi. Keduanya adalah 2 orang berbeda yang merepresentasikan 1 orang.

Semua itu menunjukan bahwa kekuatan gabungan antara SBY dan Prabowo adalah untuk membangun kembali bangkai Orde Baru agar hidup lagi menjadi berkuasa untuk yang kedua kalinya di tanah air. Kita semua berdiri di sini dengan rapatkan barisan bersama rakyat untuk melawan gelombang kekuatan yang dahsyat ini. Cobaan akan datang sepanjang waktu, namun dengan keyakinan kita pasti dapat melewatinya. Kita akan tetap menjadi negara demokratis..!

Merdeka..!!

Sekian penjelasan saya yang penuh keterbatasan ini mohon dimaafkan jika ada kekurangan.
Semoga kita senantiasa dilindungi dari segala macam kejahatan konspirasi wahyudi para ilumi-nasi free-mesen pulang bayar yang selalu berusaha menghancurkan kita.