Kaskus

News

andreephandersoAvatar border
TS
andreephanderso
WASPADA MODUS BARU KEJAHATAN 2017 !
Latar Belakang
WASPADA MODUS BARU KEJAHATAN 2017 !
Belakangan ini kejahatan di ibukota semakin berkurang. Bukan karena mereka takut akan dihukum, tetapi karena para pelaku kejahatan mulai kehabisan akal. Pada 2017 ini, sebuah modus kejahatan kembali terjadi. Ini adalah sebuah modus baru yang dilakukan para pelaku kejahatan untuk merampas harta seseorang! Target segmen mereka adalah mahasiswa mahasiswi khususnya kampus swasta di ibukota berdasarkan pakaian yang dikenakan mereka.. Yup, hal ini baru saja saya alami.

Nah daripada penasaran,, emoticon-Sorry
Begini ceritanya....emoticon-I Love Kaskus
Ketika itu, ane baru aja selesai kuliah dan ingin pulang ke kost sebentar karena hendak beres beres dan berpergian dengan teman-teman saya. Nah, untuk mencapai kost ane dari kampus, maka ane harus menyebrang sebuah jembatan. Ketika ane hendak naik ke jembatan, ada 1 orang, sebut saja "James",, berjalan cepat dan menyerobot ane sebelum naik jembatan. Saya yang sedang sedikit terburu-buru karena gerah pun hendak medahuluinya. Tetapi James sepertinya menyadari kalau target korbannya (Saya) hendak menghilang. James pun langsung menutup jalur saya ("memakan" 1 jalur naik jembatan). Ternyata, dibelakang saya terdapat 1 orang pelaku, sebut saja (Agus), pelaku utama.. Dia langsung mengajak saya ngobrol (bertanya tentang letak gereja), karena kala itu saya sedang menggunakan baju yang terdapat lambang salibnya. Saya yang tidak tahu pun hanya cuek saja dan bilang "saya tidak tahu". Lalu saya pun berjalan cepat, tetapi si Agus ini terus berjalan cepat dan berusaha mengajak saya ngobrol. Ketika itu, James langsung memperlambat jalannya hingga saya dan Agus menyusulnya. Agus pun menanyakan hal yang sama pada James dan bertindak seolah-olah mereka tidak saling kenal. Kemudian giliran si James yang beraksi. Dia mengajak saya berkenalan dan terus mengajak ngobrol walaupun selalu saya jutekin. Setelah hampir sampai diujung jembatan, si Agus pun tiba tiba menyuruh saya dan James berhenti dan memberikan cindera mata (batu giok) dengan segala alibi-nya. Lalu sambil berjalan, James berkata "mungkin ini berkat dari Tuhan untuk bertemu Agus (ngakunya Romo dari Bogor)" karena dia menyadari bahwa saya beragama katolik. Lalu dia berkata, mungkin Agus(Karena ngakunya Romo) menyadari bahwa kita sedang ada masalah. Lalu dia bercerita bahwa dia sedang mengalami masalah keuangan , dan dia sangat boros menggunakan uang di ATM nya. Sambil berjalan, si James pun bertanya kepada Agus tentang solusi masalah keuangannya. Karena Agus ini ngakunya Romo, maka dia bilang "keluarkan kartu ATM mu, biar saya doakan". Si James pun mengikuti perkataannya. Daannnnn,, tiba tiba Agus pun mengatakan hal yang sama kepada saya. Dia menyuruh saya mengeluarkan dompet dan mendoakan kartu ATM saya (posisinya saya tidak bilang bahwa saya sedang mengalami masalah keuangan". Lalu setelah selesai berpura-pura mendoakan, dia menyuruh saya dan James mengeluarkan selembar uang 2000 dan menuliskan nama, umur dan PIN kartu DEBIT saya. Saya langsung shock, karena PIN pastinya bersifat privacy. Saya berpura-pura saja menuliskan PIN saya, dan lain halnya dengan James, dia mungkin menuliskan PIN kartu DEBIT dia dengan benar dan bertindak seolah-olah dia baru kenal dan langsung bisa percaya sama Agus ini. Tiba-tiba dia berkata "jangan bohong, kamu tuliskan PIN kamu benar adanya!". Disini saya sudah mulai menaruh curiga. Sepertinya mereka saling kenal dan hanya berpura-pura baru kenal. Lalu Agus menyuruh kami masing-masing mengambil sebuah daun, dan menggenggamnya. Kemudian dia meminta kita menyimpan uang 2000 yang tadi kita tuliskan PIN, ke dalam dompet, dan semua barang berharga kita dimasukkan ke dalam tas. Agus menyuruh James berjalan 300 langkah ke depan tetapi tasnya dititipkan kepada saya (berisi dompet,hp dan barang berharga James), tanpa boleh melihat ke belakang. dan ketika mendengar suara lonceng gereja baru boleh berhenti dan membuang daun yang tadi digenggamnya. Karena saya orang berpendidikan , tentu saya tidak akan mengotori tangan saya dengan mengambil barang berharganya. Sambil berjalan dan memikul tas James, si Agus menyuruh saya terus berdoa buat James. Baru sekitar 50 langkah, James sudah stop dan berkata sudah 300 langkah dia lalui. Agus pun mempercayai karena mereka bersekongkol. Lalu giliran Agus menyuruh saya jalan. Dia menyuruh James mengecek isi tasnya sebelumnya (Hal ini dilakukan supaya saya mempercayai mereka) dan kemudian menyuruh saya mempercayai barang berharga saya kepada James. Tentu saya terus memantau tas saya. Karena saya terus menaruh curiga kepada mereka. dan menyuruh saya berjalan 300 langkah tetapi ditemani oleh James dan saya tidak boleh menghitung langkah yang sudah saya lalui. Sungguh saya semakin curiga dan saya menghitung jumlah langkah saya secara diam-diam. Yup benar saja, saya dibohongin. saya telah berjalan kurang lebih 500 langkah dan James mengatakan baru 210 langkah. Sebenernya mereka sedang mencari jalan untuk membawa kabur tas saya. Saya pelan-pelan pun mulai gerah dengan tingkah laku mereka. Saya pun langsung menolak ketika disuruh berjalan lagi 300 langkah (Padahal tadi saya sudah berjalan 300 langkah dan hal ini disuruh oleh Agus sebelumnya tetapi dihitung oleh James). Karena menyadari caranya hampir gagal, dia pun menceramahi saya dan mengatakan "Saya tau hati kamu kotor, seharusnya kamu mempercayai saya. Jangan berprasangka buruk kepada saya. Karena saya ini romo, tidak mungkin melakukan hal yang tidak benar. Saya juga bukan orang punya." Lalu dia pun menyuruh James kembali berjalan 300 langkah tetapi saya yang memegang tasnya. Ya, pasti mereka melakukan ini supaya saya percaya kepada mereka. Setelah si James berpura-pura pergi dan kembali lagi, si Agus menguji saya lagi, dia menyuruh saya berjalan 300 langkah ke depan, sampai terdengar suara lonceng gereja dan tidak boleh berbalik ke belakang. Posisinya sedang berdekatan dengan persimpangan jalan raya. Nah disini, saya langsung berpikir kritis. Bagaimana mungkin saya disuruh berjalan 300 langkah tetapi tidak boleh berbalik ke belakang dan barang berharga saya dipegang oleh orang yang baru saya kenal 30 menit ini. Ini pasti modus kejahatan ! Saya pun langsung menolak dengan halus karena tidak mau ribut-ribut dengan mereka. Benar saja, menyadari mereka telah gagal, romo ini pun meminta saya mengembalikan batu giok yang tadi diberikan kepada saya dan sejumlah uang 20000 milik saya. Padahal sebelumnya dia berkata bahwa dia tidak meminta sepeser pun kepada saya. Karena mereka berdua berbadan lebih besar dari saya, maka lebih baik saya kasih 20000 dan kabur, daripada saya harus babak belur melawan mereka.emoticon-Bingung

Intinya dari modus ini:
1. Modus baru ini menbawa-bawa agama atau kepercayaan kita.emoticon-Mad
2. Modus ini adalah membawa kabur harta berharga korban (termasuk HP) sehingga kita yang memiliki M-Banking pun tidak bisa memindahkan uang kita langsung.emoticon-Wakaka
3. Apabila kita mengikuti perkataannya , berjalan 300 langkah tanpa melihat ke belakang, 100% harta berharga Anda hilang dibawa kabur!!emoticon-Marah

Tips menghindari modus kejahatan di ibukota ataupun kota-kota lainnya:
1. Hati-hati saja terhadap lingkungan sekitar.emoticon-Wow
2. Tetap peka dengan keadaan apapun.emoticon-Matabelo
3. Ente jangan mudah percaya sama orang yang baru saja Anda kenal karena Anda tentu tidak tahu latar belakang mereka.
4. Apabila diajak ngobrol sama orang asing, terutama di Jakarta, berusahalah menolaknya secara halus atau menjawab mereka dengan jutek.emoticon-Shakehand2
5. Gunakan earphone atau headset ente kalo lagi jalan sendirian(untuk menghindari orang asing yang suka sok kenal sok deket).emoticon-Traveller

Sekian Thread ane .WASPADA MODUS BARU KEJAHATAN 2017 !
Diubah oleh andreephanderso 24-02-2017 03:09
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
5.2K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan