Metrotvnews.com, Jakarta: Jalan di Provinsi DKI Jakarta dinilai sudah uzur. Akibatnya, jalan mudah rusak terutama saat musim hujan. Diperlukan waktu 20 tahun buat memperbaiki secara total jalan di Ibu Kota.

 

Kepala Bidang Perencanaan dan Teknis Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra mengatakan, pihaknya hanya mampu memperbaiki 3%-5% jalan dari 50 juta kilometer jalan di Ibu Kota.

 

"Artinya, butuh waktu 20 tahun untuk dapat memperbaiki semuanya," kata Hans dikutip Media Indonesia, Jumat 24 Februari 2017.

 

Hans mengungkapkan, dana pemeliharaan dan perbaikan jalan rusak sangat minim. Pihaknya harus membuat strategi dengan membentuk tim penutup lubang sampai tingkat kecamatan.

 

Tim bekerja menambal jalan menggunakan semen dan paving block bersama Satgas Suku Dinas Pemkot dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Tim satgas dinas berjumlah 1.282 orang plus 40 dari tim kuning (pekerja lepas).

 

"Dengan anggaran yang ada dan SDM yang tersedia, kami harus selektif memperbaiki jalan. Kami prioritaskan berdasarkan kerusakan mulai jalan protokol, arteri, hingga jalan kecamatan," ujarnya.

 

Materialnya didistribusikan Suku Dinas dan Dinas Bina Marga. Selanjutnya, tim menambal jalan dengan mengutamakan jalan rusak yang paling banyak dilalui kendaraan.

 

Ia mengungkapkan, kualitas aspal yang selama ini dipakai Jakarta tertinggal dari negara lain. Perbandingannya enggak usah jauh-jauh, yakni Malaysia.

 

"Kita sudah tertinggal dari Malaysia. Negara Jiran itu sudah menggunakan aspal berbahan karet. Kualitasnya lebih baik, tahan air, dan daya lekatnya lebih aman," kata Hans.

 

Saat ini penggunaan aspal dengan kualitas itu baru diterapkan di kawasan Cengkareng.

 

Kepala Bidang Pemeliharaan Bina Marga DKI Jakarta Suko Wibowo Edy Santoso mengungkapkan anggaran yang diberikan pemerintah cuma sekitar Rp500 miliar per tahun.

 

Angka itu dibagi dengan perawatan sarana lain, seperti jembatan penyeberangan orang, marka jalan, dan halte TransJakarta.

 

Jalan rusak yang harus segera diperbaiki tahun ini antara lain Jalan Dewi Sartika, Basuki Rahmat, Jatinegara Barat dan Timur, Kebon Jeruk, Kebayoran Lama, Meruya Utara, Pos Pengumben, Buncit Raya, dan Rasuna Said.

 

Selanjutnya Simprug, Lingkar Luar Kamal, Warung Jati Barat, Kembangan Raya, Jembatan Besi, Bojong Raya, Cikini Raya, Raden Saleh, Tanah Abang, Asia Afrika, Penjernihan, Salemba, Pejompongan, HOS Cokroaminoto, Gunung Sahari, Menteng Raya, dan Cakung Cilincing.

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-jalan-jakarta

---

Kumpulan Berita Terkait JALAN RUSAK :

- Butuh 20 Tahun Perbaiki Jalan Jakarta

- Jalanan di Tangerang Cepat Rusak Bukan Karena Kualitas Buruk

- Pemkab Tangerang Kekurangan Anggaran Pemeliharan dan Peningkatan Jalan