- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Si Cantik 'Bidadari Banjir', saat Difoto Masih Pakai Baju Tidur & Belum Mandi Lo


TS
soekirmandia
Si Cantik 'Bidadari Banjir', saat Difoto Masih Pakai Baju Tidur & Belum Mandi Lo
Ini Identitas Si Cantik 'Bidadari Banjir', saat Difoto Masih Pakai Baju Tidur dan Belum Mandi Lo
Kamis, 23 Februari 2017 11:17

TRIBUN-MEDAN.com - Dua foto seorang wanita berparas cantik sedang berada di tengah banjir mendadak viral pada pekan ini.
Wanita itu terlihat mengenakan mini dress berwarna biru tua.
Ia berdiri di tengah genangan air setinggi betis orang dewasa, saat sejumlah wanita lain memiliki duduk di teras.
Pada foto lain, dia memilih duduk dan tangan kanannya terlihat memegang smartphone.
Bermula dari posting-an pemilik akun @rezarahasia pada Instagram dan pemilik akun @firrywahid pada Twitter.
Pemilik akun @rezarahasia kemudian memberi gelar "bidadari" pada wanita berkulit mulus dan putih itu.
Siapa sebenarnya si "bidadari" di tengah banjir?
Mungkin banyak netizen bertanya-tanya demikian karena saking penasarannya pada sosok yang bikin mata lelaki tak berkedip.
Terlebih, banjir kini sedang melanda daerah Jabodetabek dan beberapa daerah lain.
Terungkap, "bidadari" banjir itu adalah pemilik akun @r.nwulandaru pada Instagram dan followers-nya pada Kamis (23/2/2017) mencapai 103 ribuan akun.

Nama lengkapnya Nur Aini Wulandaru, kini berusia 24 tahun, dan seorang model.
Dia tinggal di kompleks perumahan Bugulkidul, Pasuruan, Jawa Timur.
http://medan.tribunnews.com/2017/02/...belum-mandi-lo
Banjir 70 Cm, Djarot Bilang Hanya Genangan
Senin, 13 Februari 2017 10:05 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa banjir di Kampung Arus RW 02, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (12/2/2017), hanyalah genangan.
Meskipun, air tersebut merendam rumah warga hingga ketinggian 70 sentimeter.
"Tadi malam saya cek, ini bukan banjir, tapi tergenang, sekarang sudah surut. Tidak ada lagi banjir seperti dulu, sampai enam jam," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017) pagi.
Djarot pun menilai bahwa sistem saluran air kini sudah mulai bagus. Sebab, meski hujan turun beberapa, banjir tidak terjadi. Djarot mengaku memantau langsung banjir melalui 5.600 CCTV yang terpasang di Smart City.
"Jadi kalau banjir cuma sejenak itu bukan banjir. Kalau banjir itu bisa berjam-jam, 6-8 jam, sehingga warga harus ngungsi. Tapi kalau genangan, dalam waktu kurang dari enam jam sudah surut, sehingga enggak perlu lagi mereka mengungsi. Jadi ini sudah mulai berkurang," tuturnya.
Ia pun mengaku hingga kini belum mendapatkan laporan jumalh titik banjir yang terjadi di Jakarta, termasuk jumlah warga yang mengungsi akibat terjadinya banjir.
"Saya belum dapat laporan apakah ada yang mengungsi seperti di kota-kota luar Jakarta. Seperti Banten, Jatim, Trenggalek, bahkan Blitar juga banjir sampai ngungsi di Kabupaten Sutojaya," paparnya
http://www.tribunnews.com/metropolit...hanya-genangan
Ahok Jamin Banjir 3-4 Jam Langsung Surut
Jumat, 17 Februari 2017 14:08 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjamin banjir yang merendam pemukiman warga akan cepat surut.
Bahkan, dia menyebut banjir tak akan merendam lebih dari 12 jam.
"Saya jamin (banjir) tidak (merendam permukiman warga) lebih dari 12 jam. (Banjir) 3-4 jam surut," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Kamis (16/2/2017) kemarin, permukiman warga yang terletak di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung terendam banjir.
Wilayah tersebut mendapat limpahan air dari hulu Sungai Ciliwung.
Banjir merendam permukiman pada Kamis dini hari dan pada siang atau malam harinya, banjir terpantau surut.
"Sekarang kita kalau mau berdebat banjir, panjang kan. Kalau satu sungai belum semua (bagian) dinormalisasi, pas airnya (hujan) tinggi, ya tembus (banjir atau meluap)," kata Ahok.
Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memantau saluran air yang terhubung dengan sungai besar.
Saat debit air di sungai naik, saluran air yang terhubung dengan sungai harus ditutup.
Agar air tidak menggenang ke permukiman warga atau jalan.
Selain itu, Ahok telah memprediksi curah hujan di Jakarta akan tinggi hingga beberapa bulan ke depan.
"Pasti, Februari ini (curah hujan) akan tinggi," kata Ahok.
http://www.tribunnews.com/metropolit...langsung-surut
Sudah lebih 12 jam ...
Banjir Boulevard Raya Kelapa Gading, Akses ke Sunter Ditutup
----------------------------------

Di Jakarta mah ... genangan airnya sudah mencapai dada Jupe .. eeeh maksudnya dada cewek diatas itu!
Jangan mau dibohongi Ahok dan Djarot, pake istilah genangan untyk banjir!

Kamis, 23 Februari 2017 11:17

TRIBUN-MEDAN.com - Dua foto seorang wanita berparas cantik sedang berada di tengah banjir mendadak viral pada pekan ini.
Wanita itu terlihat mengenakan mini dress berwarna biru tua.
Ia berdiri di tengah genangan air setinggi betis orang dewasa, saat sejumlah wanita lain memiliki duduk di teras.
Pada foto lain, dia memilih duduk dan tangan kanannya terlihat memegang smartphone.
Bermula dari posting-an pemilik akun @rezarahasia pada Instagram dan pemilik akun @firrywahid pada Twitter.
Pemilik akun @rezarahasia kemudian memberi gelar "bidadari" pada wanita berkulit mulus dan putih itu.
Siapa sebenarnya si "bidadari" di tengah banjir?
Mungkin banyak netizen bertanya-tanya demikian karena saking penasarannya pada sosok yang bikin mata lelaki tak berkedip.
Terlebih, banjir kini sedang melanda daerah Jabodetabek dan beberapa daerah lain.
Terungkap, "bidadari" banjir itu adalah pemilik akun @r.nwulandaru pada Instagram dan followers-nya pada Kamis (23/2/2017) mencapai 103 ribuan akun.

Nama lengkapnya Nur Aini Wulandaru, kini berusia 24 tahun, dan seorang model.
Dia tinggal di kompleks perumahan Bugulkidul, Pasuruan, Jawa Timur.
http://medan.tribunnews.com/2017/02/...belum-mandi-lo
Banjir 70 Cm, Djarot Bilang Hanya Genangan
Senin, 13 Februari 2017 10:05 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa banjir di Kampung Arus RW 02, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (12/2/2017), hanyalah genangan.
Meskipun, air tersebut merendam rumah warga hingga ketinggian 70 sentimeter.
"Tadi malam saya cek, ini bukan banjir, tapi tergenang, sekarang sudah surut. Tidak ada lagi banjir seperti dulu, sampai enam jam," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017) pagi.
Djarot pun menilai bahwa sistem saluran air kini sudah mulai bagus. Sebab, meski hujan turun beberapa, banjir tidak terjadi. Djarot mengaku memantau langsung banjir melalui 5.600 CCTV yang terpasang di Smart City.
"Jadi kalau banjir cuma sejenak itu bukan banjir. Kalau banjir itu bisa berjam-jam, 6-8 jam, sehingga warga harus ngungsi. Tapi kalau genangan, dalam waktu kurang dari enam jam sudah surut, sehingga enggak perlu lagi mereka mengungsi. Jadi ini sudah mulai berkurang," tuturnya.
Ia pun mengaku hingga kini belum mendapatkan laporan jumalh titik banjir yang terjadi di Jakarta, termasuk jumlah warga yang mengungsi akibat terjadinya banjir.
"Saya belum dapat laporan apakah ada yang mengungsi seperti di kota-kota luar Jakarta. Seperti Banten, Jatim, Trenggalek, bahkan Blitar juga banjir sampai ngungsi di Kabupaten Sutojaya," paparnya
http://www.tribunnews.com/metropolit...hanya-genangan
Ahok Jamin Banjir 3-4 Jam Langsung Surut
Jumat, 17 Februari 2017 14:08 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjamin banjir yang merendam pemukiman warga akan cepat surut.
Bahkan, dia menyebut banjir tak akan merendam lebih dari 12 jam.
"Saya jamin (banjir) tidak (merendam permukiman warga) lebih dari 12 jam. (Banjir) 3-4 jam surut," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Kamis (16/2/2017) kemarin, permukiman warga yang terletak di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung terendam banjir.
Wilayah tersebut mendapat limpahan air dari hulu Sungai Ciliwung.
Banjir merendam permukiman pada Kamis dini hari dan pada siang atau malam harinya, banjir terpantau surut.
"Sekarang kita kalau mau berdebat banjir, panjang kan. Kalau satu sungai belum semua (bagian) dinormalisasi, pas airnya (hujan) tinggi, ya tembus (banjir atau meluap)," kata Ahok.
Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memantau saluran air yang terhubung dengan sungai besar.
Saat debit air di sungai naik, saluran air yang terhubung dengan sungai harus ditutup.
Agar air tidak menggenang ke permukiman warga atau jalan.
Selain itu, Ahok telah memprediksi curah hujan di Jakarta akan tinggi hingga beberapa bulan ke depan.
"Pasti, Februari ini (curah hujan) akan tinggi," kata Ahok.
http://www.tribunnews.com/metropolit...langsung-surut
Sudah lebih 12 jam ...
Banjir Boulevard Raya Kelapa Gading, Akses ke Sunter Ditutup

----------------------------------

Di Jakarta mah ... genangan airnya sudah mencapai dada Jupe .. eeeh maksudnya dada cewek diatas itu!
Jangan mau dibohongi Ahok dan Djarot, pake istilah genangan untyk banjir!

Diubah oleh soekirmandia 24-02-2017 06:50
0
7.7K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan