Disebut Ikan Naga karena bentuk tubuh ikan ini panjang silindris seperti ular, dan memiliki sirip punggung “berduri”, mirip dengan seekor naga. Selain itu, Polypterus juga memiliki keunikan, yaitu pada waktu kecil dia bernapas dengan insang (external gill), tetapi setelah dewasa (1 bulan), insangnya lepas dan bernapas dengan menggunakan paru-paru.
Polypterus sendiri merupakan keluarga besar, adalah Polypterus senegalus, Polypterus dalhezi, Polypterus ornatipinnis, dan Polypterus endicheri, yang masing-masing memiliki karakteristik dan warna tubuh yang berbeda, namun tak mengurangi nilai eksotis dari keluarga Polypterus.
Polypterus bisa mencapai panjang 80 cm, khususnya jenis endlicheri, yang terbesar dari keluarga Polypterus, dengan lebar sama dengan lengan orang dewasa.

Karakteristik Utama

Famili : Polypterus

Bentuk Tubuh : Panjang silindris. Sirip atas (dorsal fin) terpisah-pisah dan berbentuk seperti “duri”.

Perbedaan Kelamin : Anal fin jantan lebih lebar dari yang betina

Feeding : Polypterus adalah jenis ikan predator. Dia akan memakan semua jenis ikan yang cukup dimulutnya. Selain itu, bisa diberikan juga ikan kecil, udang kecil, udang laut, cacing.

Lingkungan Hidup : Polypterus suka hidup di keremangan, di dasar akuarium, jadi tidak dibutuhkan cahaya khusus untuk jenis ikan ini. Untuk asesoris akuarium, jangan gunakan tanaman, karena Polypterus akan merusaknya. Sebagai hiasan akuarium sebaiknya memakai gravel, bebatuan, kayu, apu-apu, akar bahar, atau polos tanpa asesoris. Dan yang cukup penting adalah, sebaiknya Anda menutup akuarium untuk menghindari ikan ini meloncat keluar, karena Polypterus cenderung meloncat jika dia merada terancam. Polypterus hanya bisa dicampur dengan ikan sejenisnya, atau dengan jenis ikan yang lebih besar.
Temperatur : 28 – 30C
pH air : 7 (normal)

Reproduksi : Pembuahan luar (bertelur dulu baru dibuahi), egg layer. Telur Polypterus berwarna hitam dan berselaput.. telur akan menetes setelah 3 – 4 hari. Setelah menetas, bisa langsung diberi makancacing darah.