JAKARTA - Awal Maret, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, akan mengunjungi Indonesia. Selain bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menandatangani berbagai kesepakatan bisnis, Raja Salman juga akan menghabiskan waktu di Bali.

Dalam keterangannya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, kunjungan Raja Salman beserta 1.500 anggota rombongan; termasuk 10 menteri dan 25 pangeran. Pada 1-3 Maret, Raja Salman akan berada di Jakarta bertemu Presiden Jokowi.

"Pada 4 hingga 9 Maret, Raja Arab juga akan melakukan kunjungan ke Bali. Hal ini merupakan salah satu kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia," ujar Anung di Istana Presiden, Selasa 21 Februari.

Dalam rombongan besarnya, Raja Salman turut mengajak para investor. Targetnya, menggandeng Indonesia dalam berbagai kerjasama ekonomi seperti perumahan murah dan kerjasama pada sektor energi.

Ini adalah kunjungan perdana Raja Arab setelah 47 tahun berlalu. Pada Juni 1970, leluhurnya, Raja Faisal bertandang ke Indonesia dan disambut oleh Presiden kedua RI, Soeharto.

Saat tiba di Jakarta, Presiden Jokowi dijadwalkan menyambut langsung Raja Salman di bandara. Presiden Jokowi juga akan memberikan tanda bintang kehormatan kepada Raja Salman. Kedua hal tersebut dilakukan Raja Salman ketika Jokowi mengunjungi Arab Saudi pada September 2015.

Berbagai langkah persiapan pun diambil guna menyambut Raja Salman dan rombongan. Pekan lalu, Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan dari Ketua Majelis Al-Syura Kerajaan Arab Saudi untuk membahas kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Jokowi meyakini kunjungan Raja Salman akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Saudi Arabia. Diharapkan, hubungan yang dibangun adalah hubungan yang saling menguntungkan.

(rfa)
http://news.okezone.com/read/2017/02...campaign=wpbr4