Pernahkah terlintas di pikiran Anda tentang Hutan Vertikal? Hutan Vertikal adalah salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara di kota-kota besara yang memiliki banyak gedung dan menara bertingkat. Pesatnya pembangunan di kota-kota besar membuat lahan hijau semakin berkurang. Hutan-hutan juga banyak yang gundul karena banyak faktor seperti kebakaran ataupun sengaja ditebang. Hal inilah yang membuat polusi udara meningkat di kota-kota besar yang sedang berkembang, seperti di Tiongkok misalnya.

Nah, untuk mengatasi permasalahan polusi udara tersebut, pemerintah Tiongkok berencana membuat hutan vertikal dengan dua menara yang dapat ditanami lebih dari 1000 pohon. Hutan vertikal ini sekarang sedang proses pembangunan di Nanjing, Tiongkok. Kebayang ga bentuknya seperti apa? Hutan di dalam menara tengah kota besar? Pasti keren dan epic banget!


Hutan Vertikal yang sedang dibangun di Nanjing Tower tersebut kabarnya akan menghasilkan 60 kg oksigen setiap hari dari berbagai pohon yang tumbuh dalam gedung ini. Rencananya hutan vertikal ini akan selesai dibangun pada 2018. Ide brilian ini dirancang oleh arsitek Italia Stefano Boeri, dia merancang dua gedung dengan hutan verikal dengan tinggi yang berbeda. Satu gedung memilkii tinggi 656 kaki akan ditempati oleh 1.000 pohon. Sementara gedung lain memiliki tinggi 354 kaki yang ditumbuhi 2.500 semak-semak pohon yang terdiri dari 23 spesies lokal. Hutan vertikal di Nanjing Tower ini akan menjadi hutan vertikal pertama yang pernah dibangun di Asia.


Kabarnya gedung dengan konsep hutan vertikal ini akan dipakai untuk kantor, museum, sekolah arsitektur, dan sebuah klub di bagian atap. Sementara gedung lainnya akan dijadikan hotel yang memiliki kolam renang di bagian atap. Hutan vertikal ini merupakan inti dari konsep arsitektur urban yang akan memberikan solusi di kehidupan perkotaan dengan menggunakan pepohonan untuk menciptakan suasana teduh, nyaman dan bebas polusi. Kehadiran hutan vertikal ini akan menjadi solusi untuk mengatasi polusi udara di perkotaan. Pepohonan dan keanekaragaman tumbuhan akan membuat udara pagi sejuk dan segar seperti layaknya di alam. Hutan vertikal juga akan menambah pemandangan yang dinamis untuk kota metropolitan. Selain itu pengunjung dapat menikmati pemandangan alam di luar ruangan, walaupun sedang berada di ketinggian. Menarik, bukan?


Gedung ini bukanlah karya pertama dari Stefano Boeri, sebelumnya dia pernah membangun rancangan serupa di Milan, Italia. Tak hanya itu, bangunan serupa juga tengah direncanakan untuk dibangun di Lausanne, Swiss. Dalam kondisi udara di dunia yang semakin tercemar, desain gedung dengan ruang hijau seperti ini tentu bisa jadi solusi ya. Di Indonesia sendiri, beberapa gedung sudah ada yang menerapkan sistem penghijauan yang sama yaitu taman vertikal. Semoga terobosan baru kota Nanjing ini bisa menginpirasi siapapun untuk mulai peduli akan pentingnya kualitas udara yang baik.

SUMBER