Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anak.ilalangAvatar border
TS
anak.ilalang
Ahok Ngotot Gusur Warga, Banjir (Tetap) Datang Juga!
KESAMPINGKAN dulu urusan politik Pilkada. Saat ini, warga DKI Jakarta nampaknya belum bisa dicekoki perkara persaingan Pilkada DKI putaran kedua antara incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat vs duet penantang Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Selasa (21/2/2017), bisa dibilang jadi “ujian” terberat rakyat Ibu Kota di awal tahun ini. Ujian alam dari Yang Maha Kuasa dalam bentuk bencana banjir yang melanda berbagai pelosok Jakarta.

Masalahnya hampir sama, yakni drainase perkotaan yang buruk dan dengan gampang diterjang arus air. Air yang terus mengguyur akibat curah hujan nan tinggi sejak semalam, hingga Selasa (21/2/2017) pagi.

(Baca: JAKARTA BANJIR: BNPB Sebut Banjir Disebabkan Drainase Jakarta yang Buruk)

Masyarakat yang terdampak banjir, terutama di Jakarta Selatan, Utara dan Timur yang dikepung genangan air paling parah, entah harus berharap pada siapa. Pasalnya sang gubernur, Ahok, hari ini masih disibukkan agenda sidang ke-11 kasus penistaan agama.



Dari data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 54 titik banjir dan genangan air di berbagai wilayah Jakarta dengan ketinggian air 10-250 centimeter (cm) atau 2,5 meter!

54 titik itu tersebar di 11 wilayah Jakarta Selatan, 14 di Jakarta Utara dan 29 sisanya di Jakarta Timur. (Baca juga: JAKARTA BANJIR: 54 Titik Ibu Kota Terndam hingga 1,5 Meter!)

Dampaknya, sejumlah ruas jalan pun tersendat atau macet parah. Bahkan sebuah sekolah (SDIT Kramatjati) di Jakarta Timur terpaksa meliburkan para siswanya, akibat genangan air di sekolah itu yang tak memungkinkan kegiatan belajar.

Sejumlah warga yang tempat tinggalnya “ditenggelamkan” banjir, terpaksa dievakuasi dan mengungsi. Seperti yang terjadi di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Ratusan warga dari 87 RW di Cipinang Melayu terdampak banjir akibat meluapnya Kali Sunter dan limpahan Kalimalang, harus mengungsi sementara di Universitas Borobudur.

"Untuk kondisi sekarang di Mesjid (Universitas) Borobudur dari 700-800 orang, sudah mulai memadati lokasi pengungsian," kata Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra di lokasi banjir, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2017).

Banjir juga sempat mengganggu arus transportasi kereta api (KA) Commuter Line. Akibatnya, Stasiun Manggarai selama beberapa waktu disesaki calon penumpang yang tergolong lama menanti kedatangan KA.

Dari penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek semalam hingga pagi tadi, terjadi karena adanya area konvergensi atau pertemuan angin, tepat di sekitar wilayah Ibu Kota bagian utara.

“Sehingga pertumbuhan awan hujan menjadi sangat kuat yang ditandai dengan banyaknya awan Cumulonimbus," terang Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Suwarinoto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Meski pihak Pemda sudah mulai bergerak ke titik-titik banjir, tentunya tak semua lokasi yang terendam air tak bisa ditangani sekaligus. Setidaknya, bantuan datang dari berbagai pihak, seperti Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I TNI AU misalnya yang membentuk satu tim satuan tugas (satgas) banjir.

"Tim satgas siaga banjir berkekuatan satu SSK dan didukung peralatan perahu karet, motor tempel, pelampung, ambulans, helikopter dan peralatan lainnya, guna melakukan tindakan evakuasi dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir," tutur Pangkoopsau I Marsda Yuyu Sutisna, di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Lantas, bagaimana tanggapan Ahok soal banjir di Jakarta hari ini? Sang gubernur sebelumnya berkoar-koar tentang normalisasi sejumlah sungai. Normalisasi yang memaksa para bawahannya menggusur rakyat Jakarta.

Ahok Ngotot Gusur Warga, Banjir (Tetap) Datang Juga!

Tapi mana hasilnya? Saat ditemui awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Ahok mengaku belum bisa berbuat apa-apa jika hujan masih juga mengguyur Ibu Kota.

"Ya kami harus nunggu. Kalau hujannya terus menerus kan normalisasi kami enggak cukup (belum optimal)," cetus Ahok di Balai Kota, Selasa (21/2/2017).

"Makanya saya selalu katakan, kalau kamu dilimpahin air begitu banyak, caranya gimana? Sediain gelas atau wadah yang besar. Nah, sekarang wadah semakin sempit, ya mesti normalisasi (sungai), waduk-waduk mesti dibesarin,” tandasnya.

Ya, Ahok masih kekeuh bahwa solusi pencegahan banjir ke depannya adalah normalisasi belasan sungai atau kali. Padahal sebelumnya, pengamat perkotaan Nirwono Yoga, menyatakan bahwa langkah normalisasi Ahok adalah blunder besar.

"Normalisasi 13 sungai dengan cara betonisasi adalah kesalahan besar dan justru mempercepat kehancuran ekologis kota. Gubernur dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah.red) terkait, gagal paham terhadap masalah banjir di Jakarta,” urai Nirwono kepada Okezone.

"Yang harus dilakukan adalah rehabilitasi seluruh saluran air terhubung dengan baik, bebas sampah serta lumpur, dan tertata jaringan utilitasnya. Tak lupa perbesar diameter saluran airnya,” imbuhnya.

Kemudian, seperti banyak diterapkan di kota-kota di dunia, normalisasi seluruh sungai dan anak sungai, menata dengan konstruksi ramah lingkungan, bukan betonisasi.



Selain itu, perlu adanya revitalisasi seluruh 44 waduk, 14 situ, dan rencana penambahan 20 waduk baru. "Itu harus dipercepat. Dan segera tuntaskan juga Taman Waduk Pluit dan Taman Waduk Ria-Rio," tambahnya.

Lanjut Nirwono, penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru berupa taman kota, hutan kota, jalur hijau sebagai daerah resapan air harus segera diperbanyak dan dipercepat.

Tak hanya itu, memperbanyak sumur resapan, kolam penampung air di RTH privat seperti halaman rumah, sekolah, kantor dan pusat perbelanjaan dipandang cukup mendesak, untuk diadakan dalam rangka mengatasi masalah banjir di Jakarta.

"Ingat, RTH Jakarta masih terpaku di angka 9,98%, harus ditingkatkan," tandas Nirwono.

(raw)

http://m.okezone.com/read/2017/02/21/338/1624172/fokus-ahok-ngotot-gusur-warga-banjir-tetap-datang-juga

Ahok cetak sejarah penggusuran paling brutal


Spoiler for Betonisasi:


Diubah oleh anak.ilalang 21-02-2017 12:11
0
2.1K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan