selamat malam. ane jarang bgt curhat tp ane kepingin juga haha.

to the point..

Ane pria 30th yang belum pernah jalan dengan teman wanita. Dan malam minggu kemarin, suatu pengalaman luarbiasa yg ane dapatkan saat jalan dengan wanita 34th S1 psikolog yang wawasan dan kedewasaannya jauh melebihi ane.

Sebelum bertemu malam minggu (sambil nonton dan makan), kami saling chat (wa). Aku dan dia dalam tahap intensitas chatting tinggi. Saling bertanya dan ingin tahu. Lalu malming kemarin, ane yakin sekali ane ga melakukan kesalahan signifikan (secara ane canggung dan kaku akibat belum pernah jalan). Tapi ane dapat merasakan bahwa ane kurang humoris dan kurang agresif (memulai percakapan).

Nah ini dia masalahnya. setelah malming ane langsung chat dia sampai selasa pagi ini. ane lakukan kesalahan lazim seorang cowok yaitu dikepala ane ingin tahu apakah dia tertarik sama ane atau apakah dia mau diajak jalan lagi.

Faktanya intesitas chat dia langsung menurun ke tahap terendah. Memang sih dia masih mau merespon chat ane tp perbedaan percakapan sebelum dan sesudah malming itu jauh berbeda. Kini dia hanya merespon jika ane nanya dan mulai percakapan. itu pun jawabnya sangat singkat seperti ok, iya, yes, nggak tau deh, yup.

Lalu hari minggu ane ada nanya begini : 2 minggu lagi kita ketemuan lagi yuk.
Jawab dia : heheheh. ga berani janji takudnya ga bisa menepati. Tapi aku usahakan ya.

Yang jadi pertanyaan :
1. Apakah dia menolak secara halus atau memang ada niat ketertarikan untuk bertemu lagi tetapi belum mengetahui kapan sempatnya?

2. Apakah dia memang sudah tak tertarik lagi dengan ane bila dilihat dari intesitas chatnya ?

Terima kasih bagi yg mampir. Sukses selalu.