Platform ini menggunakan paradigma
"manusia sebagai sensor terbaik", di mana laporan yang terkonfirmasi dikumpulkan secara langsung dari pengguna di lapangan. Laporan itu lalu diolah menjadi data yang real-time, akurat, tervisualisasi, serta bisa diakses siapa saja.
PetaBencana.id merupakan proyek kolaborasi antara Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Pacific Disaster Center, dan Humanitarian OpenStreetMap Team. Adapun mitra penyedia datanya berasal dari aplikasi lokal Qlue, Twitter, Telegram, pasangmata.com, dan Z-Alert.
Ada 3 Mekanisme Pelaporan
Quote:
Pertama, laporkan lewat Twitter.Anda cukup menuliskan tanda pagar "#banjir" lalu mention akun Twitter @petabencana. Admin akun tersebut akan mengirimkan sebuah tautan yang perlu Anda buka. Ikuti panduan yang diberikan tautan itu untuk menginput lokasi, foto, dan deskripsi banjir yang Anda lihat. Hal ini untuk menjunjung proses verifikasi data. Terakhir, ketika laporan Anda masuk, Anda bisa melihatnya di peta lewat tautan balasan.
Quote:
Kedua, laporkan lewat aplikasi mobile Telegram.Anda cukup mengirim teks bertuliskan "/banjir" ke bot @BencanaBot. Sang bot akan mengirimkan tautan untuk Anda ikuti panduannya. Cantumkan lokasi, foto, dan deskripsi banjir yang Anda lihat dan alami. Sesudahnya, Anda bisa melihat laporan pada peta lewat tautan balasan.
Quote:
Terakhir, laporkan lewat aplikasi lokal.Anda bisa melapor lewat aplikasi Qlue, PasangMata, dan Z-Alert lewat fitur yang tertera pada masing-masing aplikasi.Nah, untuk memantau banjir di lokasi tujuan Anda, silakan buka situs beralamatkan PetaBencana.id. Anda akan melihat informasi banjir yang divisualisasikan.
Yuk kita lapor banjir! 
Quote:
Nah sekarang agan tinggal buka situs PetaBencana.id, agan bisa melihat informasi banjir yang udah divisualisasi, tinggal pilih deh wilayah yang mau dicari Jakarta, Surabaya atau Bandung. Perhatikan tanda yang tercantum disana ya kalau merah artinya Siaga 1 dan tinggi banjir di atas 150 cm, Jingga artinya Siaga 2 dan tinggi banjir sekitar 71 cm hingga 150 cm dan warna Kuning yang artinya tinggi banjir sekitar 10 cm hingga 70 cm. Terakhir warna Hijau artinya berhati-hati.