Siapa sih yang menginginkan bencana berupa kebakaran sampai melanda tempat tinggal kita? Apalagi jika kita hanya memiliki tempat tinggal satu-satunya. Semoga kita semua terhindar dari musibah yang satu ini.

Musibah kebakaran bisa mengakibatkan kerugian yang dialami lebih dari satu orang. Daya rusaknya begitu luas. Harta benda yang terkena kebakaran pasti akan ludes tak tersisa. Apalagi jika dalam kondisi cuaca panas dan angin yang cukup kencang.

Sebentar saja, si jago merah sudah melahap kemana-mana. Jika telat sedikit saja untuk memadamkannya. Sangat sulit melakukan penyelamatan terhadap harta benda, bahkan jiwa.

Permasalahan kita saat ini adalah kurangnya ilmu tentang bagaimana melakukan penyelamatan diri ketika sewaktu-waktu musibah ini datang tanpa kita duga. Siapa juga sih yang menginginkannya? Namun persiapan sedini mungkin tetap perlu kita lakukan.

Jika masing-masing dari kamu sudah paham bagaimana melakukan penyelamatan diri ketika terjadi kebakaran. Maka jatuhnya korban jiwa ketika kebakaran bisa dihindari. Jadi, ketika kebakaran benar-benar terjadi di tempat kita berada saat itu, berikut ini hal-hal yang harus kamu lakukan.

1. Tetap Tenang dan Jangan Panik



Panik. Tindakan ini justru banyak kita temui saat kebakaran terjadi. Orang-orang yang berada di dalam bangunan biasanya akan serta merta berlarian mencari jalan keluar. Sebagian lagi segera menyelamatkan harta benda yang sekiranya bisa diselamatkan.

Sedangkan orang-orang yang berada di luar bangunan biasanya juga menunjukkan kepanikannya untuk segera bisa memadamkan api agar tidak menyebar lebih luas lagi. Hanya saja, terkadang kepanikan itu akhirnya membuat seseorang bertindak yang dapat membahayakan diri sendiri.

Satu hal yang harus dilakukan saat kebakaran terjadi adalah jangan panik dan tetap tenang. Dengan pikiran tenang di saat musibah kebakaran terjadi akan membuatmu dengan mudah berpikir taktis untuk menyelamatkan keluarga dan harta benda.

Hal ini memang susah jika musibah besar sudah terjadi. Namun hal ini tetap bisa diupayakan dengan melakukan pembiasaan dimulai dari hal-hal yang kecil.

2. Sebelum Api Membesar, Segera Padamkan Apinya



Seringkali kebakaran terjadi disebabkan masalah sepele seperti membuang putung rokok di sampah kering atau bahan yang mudah terbakar. Konsleting atau arus pendek arus listrik juga menjadi penyebab terbanyak pada kebakaran di perkampungan padat penduduk.

Jika kebakaran sudah terjadi, maka segera mungkin memadamkan apinya. Apalagi ketika kobaran api masih kecil. Karena api kecil yang dibiarkan begitu saja, lama-lama akan membesar dan menghanguskan banyak benda di dekatnya.

3. Instruksikan Semua Anggota Keluarga untuk Segera Keluar Rumah dan Menyelamatkan Barang Berharga



Jika kebakaran terjadi di rumahmu. Segera instruksikan kepada seluruh anggota keluarga yang ada di rumah untuk keluar rumah dan menyelamatkan barang- barang berharga seperti akta tanah, ijazah, perhiasan, dan lain sebagainya.

Upaya ini dimaksudkan untuk memastikan seluruh anggota keluarga selamat sekaligus meminimalisir kerugian materi. Jadi, sebagai salah satu upaya antisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan, letakkan barang-barang berharga di tempat yang tetap mudah dijangkau.

4. Matikan Listrik



Biasanya pihak PLN akan segera mematikan semua aliran listrik di sekitar lingkungan rumah yang mengalami musibah kebakaran. Hal ini sebagai upaya menghindari semakin membesarnya kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik.

Namun, sebagai upaya antisipasi kamu tetap bisa melakukan pemadaman listrik lokal pada aliran listrik rumahmu dengan menurunkan saklarnya.

5. Segera Hubungi Pemadam Kebakaran

Langkah terakhir dan pasti harus dilakukan adalah menghubungi pihak pemadam kebakaran. Mereka memiliki tugas untuk memadamkan api hingga tuntas agar api tidak merembet ke wilayah yang lebih luas sehingga kerugian materipun dapat diminimalisir.