Jika warna kulit Anda cerah atau pucat, urat dan pembuluh darah Anda jadi cenderung lebih tampak jelas pada permukaan kulit. Pasalnya, urat memang memiliki warna biru, merah, atau keunguan yang khas sehingga akan terlihat kontras dengan warna kulit Anda yang pucat.

Orang yang tubuhnya kurus juga lebih rentan mengalami urat menonjol pada kulit. Pasalnya, orang yang kurus memiliki lapisan lemak yang lebih tipis dibanding orang-orang pada umumnya. Akibatnya, kulit dan lemak pun tak cukup tebal untuk menutupi garis-garis urat di bawah kulit.

Urat yang menonjol pada kulit juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik atau olahraga, khususnya angkat beban. Apabila sehari-hari Anda sering mengangkat beban berat atau berolahraga yang membentuk otot, pembuluh darah Anda akan menerima tekanan yang berat. Karena tekanan tersebut, urat jadi menegang dan menonjol hingga tampak pada permukaan kulit.

Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan urat Anda tampak lebih menonjol pada permukaan kulit. Apalagi kalau Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat yang mengandung steroid. Namun, beberapa obat juga bisa membuat lapisan kulit Anda jadi lebih pucat atau tipis. Akibatnya, urat pun jadi terlihat lebih jelas.

Ibu hamil mengalami peningkatan jaringan pembuluh darah. Ini karena saat kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat hingga mencapai 50%. Peningkatan ini berguna untuk menyuplai oksigen serta zat gizi bagi janin dalam kandungan. Karena itu, pada permukaan kulit Anda mungkin urat jadi lebih jelas dan tampak bercabang-cabang.

Varises terjadi ketika pembuluh vena mengalami pembengkakan, terutama di bagian kaki. Kondisi ini cukup umum, apalagi di kalangan wanita. Kadang varises disertai dengan rasa sakit. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari penyakit katup jantung, obesitas, menopause, kehamilan, hingga kelamaan berdiri.