Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Setelah OK OCE, Anies-Sandi Kini Tawarkan OK Otrip
Jakarta - One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) adalah salah satu program yang selalu digadang-gadang oleh pasangan calon nomor urut 3 di Pilgub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kini, Anies-Sandi juga menawarkan OK Otrip.

Sandiaga menjelaskan OK Otrip merupakan penamaan dari sistem transportasi terintegrasi yang dijanjikan keduanya. Nantinya setiap warga cukup membayar Rp 5 ribu untuk satu tujuan perjalanan.

"OK Otrip itu sebetulnya adalah bagian daripada pola transportasi massal yang terintegrasi. Yaitu bahwa kita mau mengintegrasikan semua sarana moda transportasi massal dari titik kita di permukiman sampai kita ke titik tujuan," ujar Sandiaga di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).

Program ini tidak saja mengintegrasikan bus TransJakarta, tapi juga dengan angkot dan bus feeder
Program ini dilakukan untuk menarik masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Jika kesadaran dalam menggunakan transportasi umum telah dilakukan masyarakat, pihaknya yakin program ini dapat membantu mengurai kemacetan.

"Nah dengan itu berarti kita memastikan ongkos transportasi umum untuk warga kelas menengah ke bawah bisa lebih terjangkau. Sekarang ini sampai pada 30 persen daripada penghasilan mereka habis di ongkos transportasi," ujarnya.

Tiap tujuan nantinya masyarakat bisa menggunakan karcis berlangganan dari program OK Otrip. Sistem karcis dan pembayaran dari OK Otrip nantinya juga akan menggunakan teknologi digital.

"Kita sebisa mungkin pelan-pelan mengarah ke sistem yang elektronik ya. Berkaitan dengan sistem digital ekonomi, ke depannya mereka nggak usah pakai karcis, mereka bisa pakai HP," pungkasnya.

https://news.detik.com/berita/d-3410...arkan-ok-otrip
emoticon-Bingung (S)
"mengintegrasikan semua sarana moda transportasi massal dari titik kita di permukiman sampai kita ke titik tujuan"
Maksudnya pindah dari angkot ke Transj dan sebaliknya tetep bayar 5000?

Juragan pemilik angkot mana mungkin setuju kecuali mereka disubsidi abpd dki
angkot dibayar per jarak trayek bukan tarif flat 3.500 seperti transjakarta, gimana cara menyelesaikannya ? mekanisme nya seperti apa? emoticon-Bingung (S)
per angkot nya mesti ditinggikan biar bisa masuk ke halte transjakarta emoticon-Big Grin

Mending angkotnya diremajakan jadi bus sedang untuk pemukiman kek ahok bilang,kasi pinjaman kredit ke pemilik angkot buat beli bus sedang, angkotnya jual ke jabar.
trus tarif bus sedang dibayar pemprov sekian rupiah/km biar ga ngetem sembarangan
emoticon-Traveller
Diubah oleh kurt.cob41n 20-02-2017 03:28
0
11.6K
137
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan