Empat fraksi di DPRD DKI Jakarta menolak mengikuti rapat bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok mengaku tidak mau ambil pusing atas langkah yang diambil oleh Fraksi Gerindra, PKS, PKB, dan PPP tersebut.

"Kamu ngomong sama DPRD saja. Santai sajalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (20/2/2017).

Empat fraksi menolak rapat bersama karena posisi Ahok yang belum dinonaktifkan meski berstatus terdakwa. Menurut Syarif, meski menolak rapat bersama, keempat fraksi itu tetap akan menjalankan tugas sebagai Dewan.

Syarif mengatakan pengaktifan kembali Ahok sebagai gubernur adalah keputusan yang menyimpang.

"Kita tetap melaksanakan tugas Dewan, tapi rapat yang terkait eksekutif kita pending dulu semua menunggu tanggapan dari Kemendagri," ujar dia.

Sekda DKI Saefullah menyebut penolakan rapat bersama eksekutif merugikan banyak pihak. Menurutnya, banyak program yang masih harus dijalankan, salah satunya berkaitan dengan Pusat Perencanaan dan Pembangunan (Pusrembang).

Saefullah meminta keterlibatan DPRD untuk memberikan masukan terkait dengan kebutuhan masyarakat.

"Sebagai wakil rakyat ya silakan dong dibahas. Masak nggak mau bahas? Sayang dong, rugi negeri, kan mereka dibayar dengan APBD juga sama dengan saya. Bekerja untuk kepentingan rakyat, kalau ada bahan tidak dibahas, ya sayang," ujarnya.

https://news.detik.com/berita/d-3426...ok-santai-saja