Berikut saya lampirkan kronologis kejadian nya:

- pada tanggal 19 Desember 2015, saya membeli 1 unit notebook asus transformer book T100HA di gerai Astrindo (Serpong Digital Center)

- pada tanggal 30 januari 2016 tiba tiba notebook overheating yang menyebabkan lis karet meleleh, padahal pada hari itu saya baru hidupkan, dan tidak sedang charging / connect apapun

- pada tanggal 1 febuari 2016 saya bawa ke Asus Service Center di daerah Tangerang (cikokol)

- pada tanggal 19 febuari 2016 saya dikabarkan oleh pihak Asus yang dimana ternyata untuk kerusakan tersebut akan dikenakan biaya, yang dimana hampir setengah harga baru, dan lebih konyol nya untuk garansi dinyatakan tidak void dikarenakan kerusakan tersebut terjadi oleh karena kecerobohan saya.

Jujur saya mungkin termasuk salah satu penggemar barang merk Asus, tapi setelah kejadian ini, akhirnya saya sadar jika membeli barang Asus meski termasuk garansi resmi sekalipun ternyata tidak ada bedanya dengan garansi distributor.

Dan saya akan lebih terima dikenakan biaya berapa pun, jika memang benar kerusakan tersebut terjadi oleh karena kelalaian saya, namun kenyataan nya ternyata sudah semua kerjaan saya harus ke pending, karena saya tidak ada laptop lain, parahnya pihak Asus malah menyalahkan saya.

Demikian surat ini saya buat dengan maksud tujuan, agar tidak ada lagi yg seperti saya, jika ingin membeli suatu produk, harus lebih teliti, beli di gerai resmi dan termasuk garansi mau brp lama pun, bukan jaminan

regards,
Christian

Bukti form service dulu gan, yg lain nyusul, lg ga dirumah:







a

Info terakhir beserta bukti kerusakan:









Dengan harga baru sebesar Rp. 6.000.000.- setelah baru pakai -/+ 1 bulan langsung overheat dan dikenakan biaya servis sebesar Rp. 5.960.000.- (garansi resmi asus indonesia)