

TS
igatikah
Mawar

Mawar bertangkai yang tiada patah
Duri tajam enggan menggores tangan siapa
Melabuhkan mekar mahkota pada tangan yang tepat
Angin yang datang membelai lembut
Menggugurkan satu per satu mahkota
Tinggalkan butiran benang sari jadi saksi
Menyisakan kelopak yang temaram
Kini hanya tangkai, dengan sedikit sisa
Daun masih menempel tegas pada sang batang
dan sang duri enggan pergi, setia menemani
Mawar, hilang.
Sesal, sesak, terlukis dalam bayang-bayang raga
Mengapa tiada tangan yang merengkuh
Mengapa angin dahulu menggugurkan,
sebelum petikan tangan yang tepat itu berlabuh…..

0
746
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan