- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini reaksi NasDem dituding PDIP tak maksimal menangkan Ahok


TS
kaka77ciao
Ini reaksi NasDem dituding PDIP tak maksimal menangkan Ahok
Merdeka.com - Partai NasDem menyayangkan pernyataan Politisi senior PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan yang menyebut partai politik selain PDI Perjuangan kurang maksimal saat Pilkada DKI Jakarta. Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menyatakan seharusnya pernyataan itu tidak keluar karena sekarang ini yang terpenting seluruh pendukung Basuki- Djarot (Badja) semakin merapatkan barisan.
"Namun, beliau malah mengeluarkan komentar yang dapat memecah belah. Sangat disayangkan," kata Wibi seperti dilansir Antara, Sabtu (18/2).
Wibi memastikan, partai politik pendukung Badja telah berjuang untuk menang di Pilgub DKI. "Seluruh partai yang tergabung di dalam tim pemenangan pasti berjuang dengan sepenuh hati, untuk memenangkan Badja terpilih kembali. Kami mendukung tanpa syarat maupun embel-embel di belakang apapun," kata politisi muda NasDem tersebut.
Wibi menyindir dalam porsi tim pemenangan ketua timses berasal dari PDI Perjuangan yang sudah tentu dibutuhkan kemampuan komunikasi maupun kepemimpinan untuk memimpin tim agar mendapat hasil yang diinginkan. "Komentar pak Trimed seakan dirinya bicara di depan kaca yang begitu besar. Untuk itu lebih baik beliau tidak lagi berkomentar yang tidak perlu. Fokus kami semua hanya pada pemenangan Badja," tuturnya.
Ia menambahkan, partai NasDem 1000 persen maksimal untuk kemenangan Ahok di pilkada. "Kemenangan Ahok dan kepentingan rakyat Jakarta untuk Jakarta lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Trimedya Panjaitan menilai partai pengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat tidak bekerja maksimal untuk memenangkan Pilgub DKI. Menurutnya, strategi Partai NasDem, Partai Hanura dan Partai Golkar untuk memenangkan Ahok-Djarot belum maksimal.
"Kami melihatnya seperti itu, kalau kita berpegangan pada Pileg kita lihat 49 persen PDIP, Golkar dan NasDem. Mungki strateginya, kalau PDI Perjuangan kan jelas kerja-kerja ke bawahnya," kata Trimedya usai menghadiri diskusi bertajuk 'Spesial Pilkada' di Jakarta, Sabtu (18/2).
Trimedya mengatakan PDIP sangat berharap besar partai-partai pengusung Ahok-Djarot bisa bekerja lebih maksimal memenangkan putaran dua Pilgub nanti. Dia optimis, bila partai-partai berusaha keras Ahok-Djarot bakal memperoleh suara terbanyak di putaran dua nanti.
"Kita harapkan Kepada Golkar ini, walaupun di akhir-akhir dia akhirnya kencang. Nah partai lain juga kita harapkan sama upayanya, kerja kerasnya. Kalau itu terjadi kita optimis menang di putaran kedua," ujar
https://m.merdeka.com/politik/ini-re...gkan-ahok.html
Pecah...
Ayo nasdem... Gabung ke paslon 3 👌👌👌
"Namun, beliau malah mengeluarkan komentar yang dapat memecah belah. Sangat disayangkan," kata Wibi seperti dilansir Antara, Sabtu (18/2).
Wibi memastikan, partai politik pendukung Badja telah berjuang untuk menang di Pilgub DKI. "Seluruh partai yang tergabung di dalam tim pemenangan pasti berjuang dengan sepenuh hati, untuk memenangkan Badja terpilih kembali. Kami mendukung tanpa syarat maupun embel-embel di belakang apapun," kata politisi muda NasDem tersebut.
Wibi menyindir dalam porsi tim pemenangan ketua timses berasal dari PDI Perjuangan yang sudah tentu dibutuhkan kemampuan komunikasi maupun kepemimpinan untuk memimpin tim agar mendapat hasil yang diinginkan. "Komentar pak Trimed seakan dirinya bicara di depan kaca yang begitu besar. Untuk itu lebih baik beliau tidak lagi berkomentar yang tidak perlu. Fokus kami semua hanya pada pemenangan Badja," tuturnya.
Ia menambahkan, partai NasDem 1000 persen maksimal untuk kemenangan Ahok di pilkada. "Kemenangan Ahok dan kepentingan rakyat Jakarta untuk Jakarta lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Trimedya Panjaitan menilai partai pengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat tidak bekerja maksimal untuk memenangkan Pilgub DKI. Menurutnya, strategi Partai NasDem, Partai Hanura dan Partai Golkar untuk memenangkan Ahok-Djarot belum maksimal.
"Kami melihatnya seperti itu, kalau kita berpegangan pada Pileg kita lihat 49 persen PDIP, Golkar dan NasDem. Mungki strateginya, kalau PDI Perjuangan kan jelas kerja-kerja ke bawahnya," kata Trimedya usai menghadiri diskusi bertajuk 'Spesial Pilkada' di Jakarta, Sabtu (18/2).
Trimedya mengatakan PDIP sangat berharap besar partai-partai pengusung Ahok-Djarot bisa bekerja lebih maksimal memenangkan putaran dua Pilgub nanti. Dia optimis, bila partai-partai berusaha keras Ahok-Djarot bakal memperoleh suara terbanyak di putaran dua nanti.
"Kita harapkan Kepada Golkar ini, walaupun di akhir-akhir dia akhirnya kencang. Nah partai lain juga kita harapkan sama upayanya, kerja kerasnya. Kalau itu terjadi kita optimis menang di putaran kedua," ujar
https://m.merdeka.com/politik/ini-re...gkan-ahok.html
Pecah...

Ayo nasdem... Gabung ke paslon 3 👌👌👌
Diubah oleh kaka77ciao 18-02-2017 14:04
0
3.9K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan