Kabarnya, Cassie diproduksi dengan bantuan dana hibah USD1 juta dari DARPA. Dana tersebut dipakai oleh tim pembuat robot, untuk membuat sebuah perusahaan robot sendiri yang terpisah dari universitas, Agility Robotic.

Menurut perwakilan dari Agility, robot dengan dua kaki ini dapat berjalan dengan seimbang layaknya manusia. Tak hanya itu, Cassie juga dapat berdiri sendiri saat terguling.

Sementara itu, ide di balik produksi Cassie adalah untuk mengembangkan robot yang dapat melakukan pengiriman barang ke rumah. Isu tersebut selama ini memang kerap menjadi tujuan bagi para pembuat robot.

Sebelumnya, Agility pernah memproduksi robot serupa bernama ATRIAS, yang dirancang oleh beberapa teknisi yang sama di Oregon State University. Demikian seperti dikutip dari Recode.

Sumber: http://techno.okezone.com/read/2017/...paket-ke-rumah