Alas kaki sudah menjadi kebutuhan inti kehidupan manusia sekarang ini. Bayangkan bagaimana kita beraktifitas sehari-hari tanpa menggunakan alas kaki, mungkin kita bisa takut kemana-mana karena kotor, bahaya benda tajam dilantai, licin, dan masih banyak lagi.

Alas kaki yang paling popular di planet Bumi ini adalah SANDAL. Manusia diseluruh dunia ini 90% pasti mempunyai sandal.

Sandal mempunyai banyak sekali variasi bentuknya, Sangkin banyaknya, mungkin ada produsen sandal yang menciptakan variasi baru setiap hari dengan alasan konsumen tidak bosan dan membeli lagi.


Variasi sandal bisa banyak variasi tapi yang paling popular ada dua jenis, yaitu sandal jepit (flip-flop) dan sandal slop (slipper). Lalu bagaimana kalau dua bentuk umum sandal ini kita bandingkan. 


Berikut perbandingan sandal jepit dan sandal slop versi Duobontet :


1. Bentuk

Diantara keduanya yang paling membedakan adalah bentuk talinya. Kita pasti tahu semua sandal jepit talinya berbentuk V dimana tali itu dijepit antara jempol dan telunjuk kaki, sedangkan sandal slop tidak berbentuk V sehingga kelima jari kaki bebas masuk ke dalam sandal.
 

2. Variasi

Untuk variasi sandal jepit mempunyai variasi yang sedikit, inti utamanya adalah ditalinya yang berbentuk V. sedangkan sandal slop mempunyai variasi yang banyak sekali, dari one strap, double strap, dan masih banyak lagi.






3. Efek samping

Untuk pemakai sandal jepit dalam waktu lama bisa menimbulkan cidera lecet dikulit antara jempol dan telunjuk kaki. cidera ini tergantung dari seberapa berkualitas tali sandal yang dipakai. Untuk efek samping dari sandal slop adalah pengguna merasa sandal gampang terlepas dari kaki karena tidak ada tali yang menjepit dikaki.


4. Jumlah fans

Untuk banyaknya jumlah pengguna diantara kedua jenis sandal ini cukup seimbang. Untuk warga sekaskus ini ane penasaran lebih ngefans sama jenis sandal yang mana.





Klo ane sendiri lebih pilih sandal jepit, rasanya lebih nyaman & lebih mantap dikaki.


Bagaimana dengan pilihan kalian & alasannya ya gan dibawah?





Mampir juga gan di blog Duobontet
https://duobontet.wordpress.com