Tak ingin lingkungan tempat tinggalnya dilanda banjir, warga di Kelurahan Cipinang Melayu meminta normalisasi Kali Sunter yang terhenti pada 2012 lalu, agar bisa dilanjutkan kembali.

Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengungkapkan, saat terjadi hujan deras atau ada kiriman dari wilayah hulu, permukiman warga kerap tergenang.

“Kami seluruh Ketua RW di Cipinang Melayu sudah mengajukan permohonan baik lisan maupun tertulis agar normalisasi bisa segera dilakukan,” kata Irwan, Kamis (16/2).

Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra mengakui, sebanyak 11 wilayah RT dari dua RW masih kerap menjadi langganan banjir.

“Beruntung banjir yang terjadi hari ini cepat surut,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan menuturkan, tahun ini pihaknya memang tidak menganggarkan untuk normalisasi Kali Sunter. Namun, sejumlah alternatif sudah disiapkan.

“Waduk yang berhubungan dengan Kali Sunter akan dimaksimalkan pembangunan dan fungsinya. Waduk itu yakni, Waduk Rambutan, Pekayon dan Waduk Cimanggis,” tandasnya.