Metrotvnews.com, Tangerang: Antasari Azhar punya alasan sendiri mengadu ke Bareskrim sehari jelang pencoblosan Pilgub DKI. Dia membantah aksinya itu sarat muatan politis.


Antasari mengatakan, keputusannya melapor ke Bareskrim pada Selasa 14 Februari merupakan hasil kesepakatan dengan Andi Samsudin, adik mendiang Nasrudin Zulkarnaen. Pada satu waktu, kata Antasari, adik Nasrudin menanyakan pada dirinya kapan mau melaporkan dugaan rekayasa perkara delapan tahun lalu.


"Nanti lah saya bilang. Engga pak, nanti tanggal 14 (Februari) saja, kakak saya kan meninggalnya tanggal 14. Gitu saja," ucap Antasari saat ditemui di kawasan Giri Loka BSD, Tangerang Selatan, Rabu 15 Februari 2017.


Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyayangkan tindakannya itu justru ditarik ke ranah politik. Apalagi, merembet pada Pilgub DKI.


Buat Antasari, itu bebas-bebas saja. "Era sekarang mana bisa kita tahan mulutnya, mau persepsi apa juga silakan saja," jelas dia.


Pernyataan Antasari soal kasus yang membawanya ke penjara menjadi bola panas. Tanpa tedeng aling-aling, Antasari menyebut kasusnya pada 2009 lalu direkayasa Cikeas.


Pentolan Cikeas, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara. SBY menilai sikap Antasari kental muatan politik.


Presiden ke-6 RI itu menyebut pernyataan Antasari sebagai serangan langsung kepada anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono yang tengah berlaga di Pilgub DKI.


"Serangan ini diluncurkan dan dilancarkan satu hari sebelum pemungutan suara. Sulit untuk mengatakan kalau serangan dan fitnah ini tidak terkait langsung dengan Pilkada DKI Jakarta," kata SBY di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Februari 2017.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ang-pilgub-dki

---

Kumpulan Berita Terkait ANTASARI AZHAR :

- Alasan Antasari Lapor Bareskrim Sehari Jelang Pilgub DKI

- Antasari: HT ke Rumah Saya Larut Malam

- Istana Bantah Pemberian Grasi Antasari Bermuatan Politis