chayankuAvatar border
TS
chayanku
Ada 2 Orang Meninggal yang Punya Hubungan Perkara Ahok
Ada 2 Orang Meninggal yang Punya Hubungan Perkara Ahok
Kamis, 16 Februari 2017 – 05:02 WIB

Kabar duka datang dari datang dari dunia peradilan Indonesia. Salah seorang hakim dilaporkan meninggal dunia.

Dia adalah Josep V Rahantoknam. Juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, almarhum Joseph menutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Rabu (15/2) malam.

“Benar, Bapak Josep V Rahantoknam meninggal dunia," kata dia saat dikonfirmasi wartawan.

Hosoloan mengatakan, Joseph sempat hadir di persidangan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas perkara dugaan penistaan agama. Meski pada sidang berikutnya, Joseph digantikan hakim Didi Uliyadi karena sakit dan harus diopname.

"Sudah dua kali persidangan Ahok, tidak hadir. Beliau digantikan oleh Hakim Didi Uliyadi. Dalam sidang perdana, almarhum masih hadir," jelasnya.

Sebelumnya, pakar psikologi Universitas Indonesia Profesor Sarlito Wirawan juga meninggal dunia, Senin (14/11) di RS Cikini, Jakarta Pusat. Guru besar itu adalah saksi ahli dalam perkara Ahok.

Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan, sebelumnya memang benar pihaknya mengundang Sarlito untuk hadir.

"Betul, almarhum (sebelumnya) kita undang sebagai ahli psikologi, kemudian ada beberapa ahli lagi (yang diundang)," kata Ari di Mabes Polri, Selasa (15/11).

Seperti diketahui, Ahok didakwa melanggar pasal 156 a dan 156 KUHP tentang Penodaan Agama dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Gubernur DKI itu diduga menodai agama Islam karena menyinggung Surah Almaidah ayat 51 saat kunjungan kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, September 2016.
http://www.jpnn.com/news/ada-2-orang...n-perkara-ahok


Hakim perkara Ahok meninggal dunia
Rabu, 15 Februari 2017 21:36 WIB



Jakarta (ANTARA News) - Josep V Rahantoknam, salah seorang hakim yang menangani persidangan perkara penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rabu malam meninggal dunia karena sakit.

"Benar Bapak Josep V Rahantoknam meninggal dunia pada Rabu (15/2) pukul 19.30 WIB di RSCM. Almarhum adalah salah satu anggota majelis terdakwa Basuki Tjahaja Purnama," kata Humas PN Jakut Hasoloan Sianturi kepada Antara di Jakarta, Rabu malam.

Ia menyebutkan selama ini yang bersangkutan memang sakit sehingga harus menjalani opname di rumah sakit.

"Sudah dua kali persidangan Ahok, tidak hadir digantikan oleh hakim Didi Uliyadi. Dalam sidang perdana, almarhum masih hadir," katanya.

Ia mengaku belum mengetahui penyakitnya dan rencana pemakaman almarhum.

"Pimpinan (PN Jakut) saat ini tengah ke RSCM," katanya.
http://www.antaranews.com/berita/612...eninggal-dunia


Sebelum Meninggal, Sarlito Sempat Jadi Saksi Ahli Kasus Ahok
SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | 05:19 WIB


Prof Sarlito Wirawan Sarwono, Guru Besar Psikologi UI bidang Psikologi Sosial usai menjadi saksi ahli kasus Mirna di Polda Metro Jaya, 28 Januari 2016. TEMPO/Inge Safitri

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan Sarwono meninggal di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta. Sarlito meninggal pada usia 72 tahun.

Putra bungsu Sarlito, Dimas Aditya, mengatakan kondisi kesehatan ayahnya menurun sejak sepekan terakhir. "Pekan lalu (Senin, 7 November 2016) masih diminta Bareskrim untuk menjadi saksi ahli kasus Ahok," kata Dimas di rumah Sarlito di Perumahan Dosen UI Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, 15 November 2016.

Sementara itu, kata Dimas, pada Selasa pagi, 8 November 2016, Sarlito harus bertolak ke Singapura untuk menghadiri sebuah konferensi mengenai terorisme. "Bapak kalau sudah ada komitmen, dijaga sekali. Sakit-sakit itu pasti tetap dijalanin sama beliau," ujar dia.

Namun, rencana keberangkatan tersebut batal. Pilot pesawat menyatakan kondisi Sarlito begitu pucat sehingga dinilai tidak layak terbang. Akhirnya, Sarlito pun dibawa menuju klinik bandara dan dibawa ke Rumah Sakit Asri Siloam. "Karena dekat rumah dan beliau sudah sering berobat di situ untuk tembak batu ginjal."

Sarlito dirawat hingga Ahad, 13 November 2016, dan sempat membaik. Namun tak berlangsung lama dan harus dipindahkan ke RS Cikini. Hingga kini, kata Dimas, belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Sarito. "Kita hanya bisa suspect, karena itu kan diagnosis lebih lanjut, butuh kondisi stabil," ujar dia.

Menjalani perawatan selama 26 jam di RS Cikini, Sarlito pun meninggal pada pukul 22.18. Rencananya, mantan Dekan Fakultas Psikologi UI ini bakal dimakamkan di Pemakaman Guru Tama Tonjong, Parung, hari ini.

Sarlito adalah pengajar di Fakultas Psikologi UI sejak 1968. Ia juga aktif menjadi anggota Lembaga Studi Strategis Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional. Sempat menjadi Dekan Fakultas Psikologi, Sarlito juga menjadi Ketua Kajian Ilmu Kepolisian UI.
https://m.tempo.co/read/news/2016/11...hli-kasus-ahok

----------------------------------

Sudah sampai umurnya


emoticon-Takut:





0
13.9K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan