Metrotvnews.com, Jakarta: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mempertanyakan sikap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang selau mengkaitkan tiap masalah dengan Presiden Joko Widodo. Sebagai negarawan, SBY seharusnya mengedepankan kebaikan yang menyejukkan.

 

Hasto prihatin dengan sikap SBY yang selalu menyerang pihaknya. Padahal, PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi tidak pernah terlibat dalam polemik yang dihadapi kubu Cikeas.

 

 "Kami tidak terlibat di dalam polemik tersebut. Kami hanya mempertanyakan, yang ditujukan pak SBY itu (selalu) bapak Jokowi," kata Hasto di Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan, Rabu 15 Februari 2017.

 

Hasto mengungkapkan, sebagai pemimpin negara, SBY seharusnya tidak membuat situasi dan kondisi semakin ricuh. Seharusnya, ketua umum Demokrat itu menenangkan gejolak politik yang tinggi jelang Pilkada.

 

"Sebagai seorang pemimpin seharusnya bisa mengedepankan hal-hal menyejukan," ujaranya.

 

Sebelumnya, SBY merasa difitnah dan dizalimi oleh lawan politik dan penguasa. Hal ini disampaikannya setelah Antasari Azhar berjanji akan mengungkap intervensi SBY dalam menyelamatkan keluarganya dari proses hukum.

 

"Saya dari hati paling dalam mengatakan, luar biasa politik dan negara kita. Setelah sejak November saya diserang dan dihancurkan nama baik saya," ucap SBY di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Februari 2017.

 

Dia menyebut beragam fitnah keji dilontarkan dengan berbagai cara. Dia yakin tujuan utama dari lawan politiknya agar elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono yang tengah nyalon di Pilgub DKI Jakarta turun dan kalah.

 

"Ini belum puas kayaknya, makanya hari ini nama saya dihancurkan di jam-jam terakhir," kata Ketua Umum Partai Demorat ini.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-dengan-jokowi

---

Kumpulan Berita Terkait ANTASARI AZHAR :

- Hasto Heran SBY Selalu Mengaitkan Apa pun dengan Jokowi

- Bambang Soesatyo Minta Antasari Buktikan Telah Dikriminalisasi

- Reaksi Aulia Pohan Soal Pengakuan Antasari