Banyaknya smartphone Android di pasar elektronik, namun hal tersebut tidak membuat iPhone tersingkir. Justru jika kita lihat, dari tahun ke tahun peminat besutan Apple ini makin diincar oleh masyarakat Indonesia. Yups, itu karena iPhone memiliki desain pesonanya tersendiri, meskipun banyak smartphone flagship Android yang hadir dengan desain premium.

Nah buah Anda yang ingin memiliki iPhone, namun melihat harga yang ditawarkan dari Apple bisa di bilang cukup melejit, tenang disini Trending akan kasih cara membeli iPhone bekas yang masih memiliki kualitas baik. Membeli perangkat iPhone secondhand (bekas) memang bukan perkara mudah. Apalagi, mencari iPhone bekas dengan kondisi fisik yang baik juga semakin sulit dilakukan. Berikut ini tips membeli iPhone bekas

1. Periksa iPhone SU atau FU


Informasi tambahan yang harus kamu ketahui sebagai pemakai iPhone, yakni apa sih bedanya iPhone SU dan FU? iPhone FU (Factory Unlock) adalah jenis iPhone yang tidak dikunci oleh pabrik pembuat iPhone, sehingga iPhone ini dapat digunakan untuk semua kartu SIM di seluruh dunia. Jadi, kamu bisa gonta-ganti layanan operator.

Sedangkan iPhone SU (Software Unlock) adalah jenis iPhone yang sudah di-unlock menggunakan software. Jadi iPhone ini sebelumnya adalah jenis iPhone yang di-lock oleh pabrik untuk menggunakan satu kartu saja. Proses unlock bisa dilakukan dengan cara di-jailbreak dan biasanya tidak 100% seluruh fungsi akan berjalan normal.

Jadi, lebih disarankan untuk membeli iPhone FU karena bisa langsung pake kartu apapun tanpa harus melalui proses unlock pada iPhone. Untuk memastikan hal ini, Anda bisa mengecek iPhone bekas apakah itu FU atau SU dengan mengunjungi laman imei.info dan memasukkan nomor IMEI.

2. Beli iPhone yang Mempunyai Garansi Dalam Negeri


Jika Anda berniat beli online melalui Kaskus atau situs online lainyya, carilah iPhone yang masih bergaransi resmi ya. Namun memang harganya lebih mahal, tetapi kalau kualitasnya lebih terjamin kenapa tidak?

Serta pastikan perangkat tersebut memiliki garansi dalam negeri dan bukan garansi internasional seperti keluaran US atau Singapura. Hal itu karena, Apple Service Center di Indonesia tidak akan melayani handset yang tidak dibeli di dealer resmi Indonesia.

Harus kamu ketahui bahwa tidak ada istilah garansi internasional untuk iPhone, yang benar adalah garansi regional. Artinya iPhone hanya bisa klaim garansi di negara iPhone tersebut dikeluarkan. Untuk mengetahuinya, kamu bisa lihat di dus belakang kiri bawah. Contoh kode negara untuk iPhone:

MY/A: Malaysia
LL/A: Amerika
X/A: Australia
ZP/A: Singapore, Hongkong
PA/A: Indonesia
Tetapi jika Anda mau yang sudah tidak garansi, pastikan masa garansi belum lama habis dan jangan yang sudah digunakan 2-3 tahun. Untuk mendapat iPhone bekas yang berkualitas, Anda memang harus sabar dalam mencari dan enggak perlu buru.

3. Perhatikan Nomor IMEI


Jika Anda sudah menemukan iPhone bekas yang cocok, langkah selanjutnnya yaitu tanyakan apabila ada yang kurang jelas terkait kelengkapan perangkat, pastikan komplit dan masih original. Kalau semua informasi yang diberikan sudah cukup, sebelum deal mintalah nomor IMEI iPhone tersebut.

Untuk mengecek nomor IMEI bisa lihat di menu Setting> General>About, dan cek di website resmi apple supaya kamu tahu kapan masa garansi habis, dengan teliti maka penjual tidak bisa bohong. Usahakan menggunakan system jual beli COD, agar kamu mengetahui secara detail kualitas barang tersebut dan bisa mengecek hingga puas.

Untuk mengantisipasi hal ini, kamu bisa mengecek IMEI iPhone bekas yang hendak dibeli di situs http://iphoneimei.info/ , lalu lihat detail keterangan country purchased dan pastikan berasal dari Indonesia.

4. Cek iCloud



Nah, ini yang paling fatal dan diremehkan banyak calon pembeli iPhone bekas. Kebanyakan dari mereka tidak mengecek apakah iCloud di iPhone bekas tersebut sudah signed out atau belum. Jika belum, coba kamu tanyakan ke penjual agar segera sign out dari akun iCloud-nya.

Untuk memeriksanya, masuk ke dalam menu Settings > iCloud. Jika masih terkunci minta pemilik sebelumnya mengosongkan icloud. Kamu tentu tidak mau kan membeli perangkat yang tidak bisa kamu akses seluruh fiturnya?

5. Pastikan Itu Bukan iPhone China



Sedangkan iPhone china yang dimaksud adalah iPhone-iPhonean. Bukan iPhone yang di rakit di china. Ciri-ciri dari iPhone original adalah, pastikan memiliki menu untuk mengakses AppStore secara default di iPhone itu. Selain bisa cek di Settings -> General -> About.

Cara lainnya? Coba touch screen iPhone tersebut menggunakan kuku. Jika responsif saat di touch pakai kuku, bisa dipastikan iPhone itu palsu. Karena iPhone yang asli tidak bisa di touch hanya dengan menggunakan kuku. Yang terakhir, coba Anda pindah-pindahlan halaman, jika iPhone responsif untuk perpindahan halaman itu, maka iPhone itu asli. iPhone yang palsu biasanya tidak responsif untuk perpindahan halaman.

6. Cek Kondisi Fisik



Saat Anda COD, usahakan ditempat yang nyaman agar tidak terburu-buru. Cek segala kondisi fisik iphone dengan teliti, harus sesuai deskripsi dan cek kelengkapan perangkat serta fungsinya. Berikut ini kondisi fisik yang harus kamu cek.

Periksa tombol home dan responsivitasnya. Harus empuk dan berjalan dengan baik tidak ada yang aneh, karena komponen ini terkenal cepat rusak.
Periksa tombol power dan masih normal saat ditekan
Cek earphone. Meski belom tentu kamu pakai tapi kamu harus mengecek keaslian. Simpan dengan baik untuk menjaga harga.
Chek charger dan kabel USB, pastikan semua masih dalam kondisi baik.karena kondisi USB yang digunakan IPhone USB khusus, bukan micro USB yang digunakan smartphone android pada umumnya.
Chek audio, pastikan tidak ada jeda
Chek speaker dan earphone, pastikan masih memiliki suara yang jernih

7. Pastikan Semua Fitur Berfungsi



Penting untuk Anda ketahui, Apple tidak menjual komponen iPhone. Jadi pastikan ketika Anda membeli iPhone bekas tidak ada kerusakan sama sekali, berikut hal-hal yang harus Anda pastikan.

Periksa responsivitas layar secara keseluruhan, pastikan fungsi layar sentuh semua berjalan. Dari atas bawah, kanan kiri hingga sudut-sudut layar. Coba pula sensor rotasinya (Accelerometer), apakah berjalan dengan baik.
Cek ambient light sensor. Sensor ini akan meredupkan layar iPhone ketika berada di kegelapan. Cara mengeceknya, tutup bagian 1/3 layar atas dengan tangan atau alat bantu lain. Kemudian tekan tombol sleep dan hidupkan kembali dengan menekan tombol sleep (dengan keadaan 1/3 layar masih ditutup). Seharusnya layar akan lebih redup dari sebelumnya.
Periksa konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, dan GPS.
Cek kamera, coba Anda utak-atik kameranya dan ambil foto dengan Flash atau tanpa Flash serta lihat hasilnya.
Cek kesehatan baterai, caranya buka menu Setting > General > Usage > Battery Usage.
Cek Software
Gimana? Cukup mudah bukan apa saja yang harus kamu ketahui untuk membeli iPhone bekas? Oh iya, jika ternyata iPhone bekas yang Anda beli baterainya bocor, Anda bisa nih mengganti baterai iPhone sendiri di rumah loh. Anda juga bisa gunakan case unik iPhone ini untuk melindungi iPhone kesayangan Anda. Oh iya lihat juga nih bagi Anda yang ingin menjual Smartphone bekas dengan harga tinggi, supaya handphone lama Anda tidak terbuang sia-siang.

Sumur: [URL="https://shopsmart.co.id/trending/7-cara-mudah-mem…ar-tidak-tertipu/"]Tips Membeli Iphone Bekas[/URL]