- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Senasib dengan Antasari, Anas Ngaku Dikriminalisasi SBY


TS
kodok.nongkrong
#Senasib dengan Antasari, Anas Ngaku Dikriminalisasi SBY
Quote:
Selasa, 14 Feb 2017 | 19:25 WIB | Politik

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Setelah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, giliran mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku menjadi korban kriminalisasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut ditegaskan mantan kader Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, Selasa (14/2/2017). Menurut Gede Pasek, Anas pun menjadi korban kriminalisasi Presiden RI ke 6 tersebut.
"Mas Anas merasakan betul bahwa beliau, selain Antasari, sebenarnya beliau juga salah satu korban yang kriminalisasi oleh orang yang sama," kata Pasek di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Kemudian, kata dia, Anas mengharapkan agar SBY mengakui telah mengkriminalisasi mantan ketua umum Partai Demokrat itu.
"Mumpung Pak Antasari sudah mengangkat soal kriminalisasi, bahwa Mas Anas mengingatkan lagi, bahwa bukan hanya Pak Antasari, Mas Anas Urbaningrum juga," ujar Wakil Ketua DPP Hanura itu.
Lalu, lanjut Pasek, Anas mengharapkan agar SBY segera meminta maaf. Karena karma itu nyata, dan ini hanya soal waktu.
Selain itu, kata Pasek, Anas meminta agar semua proses persidangan kasusnya dibuka kembali. Bahkan, jika perlu vonisnya dieksaminasi. "Mas Anas menyampaikan hati-hati jangan sampai ada korban selanjutnya lagi," tuturnya.
http://www.netralnews.com/news/politik/read/55397/senasib.dengan.antasari.anas.i.ngaku.i.dikriminalisasi.sby

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Setelah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, giliran mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku menjadi korban kriminalisasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut ditegaskan mantan kader Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, Selasa (14/2/2017). Menurut Gede Pasek, Anas pun menjadi korban kriminalisasi Presiden RI ke 6 tersebut.
"Mas Anas merasakan betul bahwa beliau, selain Antasari, sebenarnya beliau juga salah satu korban yang kriminalisasi oleh orang yang sama," kata Pasek di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Kemudian, kata dia, Anas mengharapkan agar SBY mengakui telah mengkriminalisasi mantan ketua umum Partai Demokrat itu.
"Mumpung Pak Antasari sudah mengangkat soal kriminalisasi, bahwa Mas Anas mengingatkan lagi, bahwa bukan hanya Pak Antasari, Mas Anas Urbaningrum juga," ujar Wakil Ketua DPP Hanura itu.
Lalu, lanjut Pasek, Anas mengharapkan agar SBY segera meminta maaf. Karena karma itu nyata, dan ini hanya soal waktu.
Selain itu, kata Pasek, Anas meminta agar semua proses persidangan kasusnya dibuka kembali. Bahkan, jika perlu vonisnya dieksaminasi. "Mas Anas menyampaikan hati-hati jangan sampai ada korban selanjutnya lagi," tuturnya.
http://www.netralnews.com/news/politik/read/55397/senasib.dengan.antasari.anas.i.ngaku.i.dikriminalisasi.sby
Quote:
Ruhut Sitompul: 100 untuk Cuitan Anas Urbaningrum kepada SBY
Selasa, 14 Feb 2017 | 21:14 WIB | Politik

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, dirinya sependapat dengan pernyataan Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di Twitter yang diunggahnya Selasa (14/2/2017). Anas menyinggung SBY yang menggunakan isu agama dalam Pilkada.
"Apa yang dikatakan Anas Urbaningrum saya beri nilai 100, benar. Saya sebagai kader Partai Demorkat melihat sepak terjang ketua umum Pak SBY sekarang saya jadi heran," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Ruhut merasa heran dengan sikap-sikap yang dikeluarkan partai tersebut dibawah kepemimpinan SBY. Dia pun mempertanyakan apakah Demokrat menjadi partai keagamaan atau nasionalis religius.
"Ini Partai Demokrat apa masih partai cucu bapak. Ini Partai Demokrat yang dipimpin Pak SBY apa masih partai nasionalis religius sebagaimana yang dikatakan Anas," kata Ruhut.
Menurutnya, SBY yang menyanjung Habib Rizieq Shihab. Padahal, Habib Rizieq sudah menjadi tersangka. Ia pun melihat kenegarawanan SBY sangat turun.
"Tidak seperti waktu saya sebagai anjing penejaga dia. Saya sependapat dengan Anas Urbaningrum. Jadi saya jadi kaget. Saya pernah diajar Pak SBY siap menang siap kalah. Apakah masih ada hal itu di hatinya melihat dia jor-joran untuk anaknya bahkan melanggar aturan-aturan,"kata Ruhut yang kini menjadi juru bicara tim sukses pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI yang akan digelar SRabu (15/2/2017) besok.
Diketahui sebelumnya, Anas menulis isi hatinya saat ini dalam sebuah kertas, lalu menitipkan pada admin yang mengelola akun Twitter @anasurbaningrum.
Terlihat cuitan itu bertanda *abah, yang berarti cuitan itu diunggah tim admin berdasarkan pernyataan langsung dari Anas Urbaningrum.
Berikut isi pesan selengkapnya :
1. Saya setuju Pak SBY menyatakan, "Jangan ada Islamophobia di negeri ini." *abah
2. Hemat saya, Islamophobia tidak akan berhasil. Realitasnya, Islam dan Indonesia tdk bisa dipisahkan. *abah
3. Teman2 bertanya, apakah saya percaya Pak SBY adalah pembela atau "pejuang" Islam? *abah
4. Itu rahasia Allah dan Pak SBY sendiri. Apakah pembela Islam atau menggunakan Islam untuk menyukseskan anaknya. *abah
5. Yg bukan rahasia adalah sulit menemukan rekam jejaknya dalam sejarah pergerakan (aktivisme) (umat) Islam di Indonesia. *abah
6. Karena itu, kurang elok jika untuk kepentingan pilkada lalu "memanfaatkan" isu Islam. *abah
7. Janganlah hanya demi mengejar ambisi kekuasaan lantas "memperalat" isu Islam. *abah
8. Itu hampir sulit dibedakan dng strategi politik "menghalalkan segala cara". *abah
9. Yg terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito. *abah
10. Terkait pilkada, beri kesempatan para pemilih untuk bebas menggunakan haknya, sesuai akal budi dan nuraninya. *abah
http://www.netralnews.com/news/politik/read/55422/ruhut.sitompul.100.untuk.cuitan.anas.urbaningrum.kepada.sby
Selasa, 14 Feb 2017 | 21:14 WIB | Politik

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, dirinya sependapat dengan pernyataan Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di Twitter yang diunggahnya Selasa (14/2/2017). Anas menyinggung SBY yang menggunakan isu agama dalam Pilkada.
"Apa yang dikatakan Anas Urbaningrum saya beri nilai 100, benar. Saya sebagai kader Partai Demorkat melihat sepak terjang ketua umum Pak SBY sekarang saya jadi heran," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Ruhut merasa heran dengan sikap-sikap yang dikeluarkan partai tersebut dibawah kepemimpinan SBY. Dia pun mempertanyakan apakah Demokrat menjadi partai keagamaan atau nasionalis religius.
"Ini Partai Demokrat apa masih partai cucu bapak. Ini Partai Demokrat yang dipimpin Pak SBY apa masih partai nasionalis religius sebagaimana yang dikatakan Anas," kata Ruhut.
Menurutnya, SBY yang menyanjung Habib Rizieq Shihab. Padahal, Habib Rizieq sudah menjadi tersangka. Ia pun melihat kenegarawanan SBY sangat turun.
"Tidak seperti waktu saya sebagai anjing penejaga dia. Saya sependapat dengan Anas Urbaningrum. Jadi saya jadi kaget. Saya pernah diajar Pak SBY siap menang siap kalah. Apakah masih ada hal itu di hatinya melihat dia jor-joran untuk anaknya bahkan melanggar aturan-aturan,"kata Ruhut yang kini menjadi juru bicara tim sukses pemenangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI yang akan digelar SRabu (15/2/2017) besok.
Diketahui sebelumnya, Anas menulis isi hatinya saat ini dalam sebuah kertas, lalu menitipkan pada admin yang mengelola akun Twitter @anasurbaningrum.
Terlihat cuitan itu bertanda *abah, yang berarti cuitan itu diunggah tim admin berdasarkan pernyataan langsung dari Anas Urbaningrum.
Berikut isi pesan selengkapnya :
1. Saya setuju Pak SBY menyatakan, "Jangan ada Islamophobia di negeri ini." *abah
2. Hemat saya, Islamophobia tidak akan berhasil. Realitasnya, Islam dan Indonesia tdk bisa dipisahkan. *abah
3. Teman2 bertanya, apakah saya percaya Pak SBY adalah pembela atau "pejuang" Islam? *abah
4. Itu rahasia Allah dan Pak SBY sendiri. Apakah pembela Islam atau menggunakan Islam untuk menyukseskan anaknya. *abah
5. Yg bukan rahasia adalah sulit menemukan rekam jejaknya dalam sejarah pergerakan (aktivisme) (umat) Islam di Indonesia. *abah
6. Karena itu, kurang elok jika untuk kepentingan pilkada lalu "memanfaatkan" isu Islam. *abah
7. Janganlah hanya demi mengejar ambisi kekuasaan lantas "memperalat" isu Islam. *abah
8. Itu hampir sulit dibedakan dng strategi politik "menghalalkan segala cara". *abah
9. Yg terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito. *abah
10. Terkait pilkada, beri kesempatan para pemilih untuk bebas menggunakan haknya, sesuai akal budi dan nuraninya. *abah
http://www.netralnews.com/news/politik/read/55422/ruhut.sitompul.100.untuk.cuitan.anas.urbaningrum.kepada.sby
Diubah oleh kodok.nongkrong 15-02-2017 00:33
0
20.9K
Kutip
187
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan