Arashiyama Bamboo Forest

Jika agans ke Kyoto tapi tidak berkunjung ke tempat ini, saya bisa pastikan agans bakalan nyesel! Hutan bambu tersebut bener-bener memiliki pemandangan yang luar biasa menakjubkan! Melihat sinar matahari yang masuk melewati celah-celah dari pepohonan bambu tersebut begitu memanjakan mata. Jika agans berada disana mungkin semua stres bakal lenyap seketika!

Nishiki Market

The Nishiki Market terletak di dekat kuil Kiyomizu-dera. Untuk lebih tepatnya terletak di gang yang sempit antara kuil tsb dan merupakan salah satu yang pasar yang tertua disana. Pasar ini diyakini telah dibuka pada awal abad keempat belas, sehingga telah beroperasi selama berabad-abad. Hal ini juga disebut sebagai "Dapurnya Kyoto". Pasar ini sendiri terdiri dari sejumlah restoran kecil dan toko-toko.

Agans dapat menemukan makanan ringan Jepang yang berbeda-beda mulai dari sushi, acar, permen dan makanan penutup khusus. Toko-toko ini diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga setiap makanan yang agans makan adalah resep keluarga asli serta masing-masing memiliki rasa yang unik.

Geishas

Geishas adalah sebutan untuk para perempuan yang wajahnya berwarna putih yang mengenakan kimono warna warni itu loh gans. Budaya Geisha dimulai pada abad ke-16 ketika gadis tampil di panggung Kabuki pada jaman dulu dan hal itu dianggap rendah banget gan bagi mereka. Akibatnya, para gadis ini digunakan untuk menghibur para pengunjung laki-laki di rumah minum teh.

Melihat para Geishas sangat langka saat ini gans. Namun, agans bisa merasakan hidangan kuliner dari Kyoto, bersama dengan kinerja dari Geishas di kedai teh kayu tua dari distrik Gion, yang juga dikenal sebagai 'perbatasan terakhir dari Kyoto'. Oleh karena itu, Agans bisa melihat secara langsung saat Jepang kuno pada jaman dulu gimana sekaligus berinteraksi dengan mereka.

Zen Temple Kinkaku-ji

Keren yah gans. Candi ini merupakan lambang saat jamannya periode Muromachi di Jepang di mana arsitektur dan pengaturan berkorelasi satu sama lain dengan cara yang begitu artistik. Candi ini dikelilingi oleh banyak taman dan kolam renang dan karena hal itu candi ini begitu indah dimata. Refleksi candi di kolam renang ini cukup untuk membuat agans jatuh cinta dengan Kyoto.

Kyoto Hollywood

Ups, ternyata di Jepang juga punya hollywood gans haha. Hollywood jepang bisa agan temuin di Desa Uzumasa Movie dimana tempat tersebut banyak digunakan untuk berbagai film seperti samurai, ninja, kekaisaran dan sebagainya. Ditempat tersebut agan juga bisa berdandan menggunakan pakaian ala Samurai dan bisa agan gunain sebagai kenang-kenangan selama berada disana! Keren.

Ryoan-ji Temple

Kuil Ryoan-ji yang juga dikenal sebagai Kuil Naga damai, termasuk dalam salah satu situs warisan UNESCO. Apa yang membuatnya terkenal? Kuil tersebut merupakan bagian dari sekolah pemikiran Myōshinji dari cabang Rinzai dalam agama Buddha Zen.

Kuil ini juga terkenal dengan taman batu Zen yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1400. Taman tersebut terdiri dari lima belas batu yang diletakkan sedemikian rupa, sehingga jika agans melihat ke taman itu dari sudut manapun selain dari atas, agans hanya bisa melihat empat belas batu setiap saat. Anda tidak dapat melihat semua lima belas batu dari halaman candi karena jika agans berhasil melakukannya, diyakini bahwa pengalaman agans akan bermakna karena 15 menunjukkan hal yang bagus dalam agama Buddhisme.

Nijo-jo Castle

Istana Nijo adalah sebuah Istana di Jepang. Istana ini ditetapkan sebagai harta benda nasional, terletak hampir di pusat kota dengan luas 500 m (timur-barat) x 400 m ( utara-selatan) dikelilingi parit. didirikan pada tahun 1603, sebagai Pesangrahan bagi Tokugawa Ieyasu, Shogun ke-1,pemerintahan Tokugawa.

Kemudian pada tahun 1626, Tokugawa Iemitsu, Shogun ke-3 memperbaharui dan memperbesar bangunan yang dahulu hanya setengah dari ukuran sekarang. Akan tetapi setelah Shogun Iemitsu berkuasa, istana itupun jarang dikunjungi oleh para Shogun lainnya, dan hanya sebagai perlambang dari keagungan pemerintahan Tokugawa. pada tahun 1867, Shogun ke-15 menyerahkan kekuasaannya di istana ini dan dengan demikian berakhirnya kekuasaan Tokugawa memasuki Restorasi Meiji.