Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjawab tuduhan Antasari Azhar yang menyebutnya sebagai dalang di balik pembunuhan bos Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. SBY menduga tujuan Antasari sangat bermuatan politik.

"Luar biasa negara ini. Naudzubillah. Sejak November tahun lalu saya diserang nama baik saya dengan tujuan agar elektabilitas Agus drop dan menurut hingga akhirnya kalah. Tampaknya belum puas, di jam terakhir pemungutan suara ada fitnah kasar dan tak masuk akal,"ujar SBY di rumahnya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2).

SBY mengatakan bahwa kekuasaan bisa berbuat apa saja dan menindas yang lemah. Seperti tuduhan sadis Antasari, kata SBY. Dia tak tinggal diam atas tuduhan tersebut, SBY akan menempuh jalur hukum terkait 'kicauan' Antasari.

"Terkait tuduhan sadis Antasari, saya tempuh jalur hukum hari ini juga. Dan terkait tuduhan Antasari terhadap anggota keluarga saya (Ibas) akan dilaporkan segera," jelas SBY.

SBY mengaku tak berharap banyak terkait proses hukum tersebut. Namun dia percaya Allah SWT akan menunjukkan keadilan. "Sekarang tampaknya membenarkan yang kuat bukan memperkuat kebenaran," tutur dia.

sumber